Distan Bantu UPPO untuk 6 Poktan di wilayah UPTD Jampang Kulon Sukabumi

Senin 13 Desember 2021, 15:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Enam kelompok tani (Poktan) yang ada di wilayah kerja UPTD Pertanian Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) berupa Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO). Program dari kementerian itu disalurkan melalui Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi.

UPTD Pertanian Jampang Kulon, Yaya Kuswaya mengatakan enam poktan yang mendapatkan bantuan dari Kementan pertama kelompok tani Istakim Buniwangi Juara Desa Buniwangi Kecamatan Surade.

Baca Juga :

Petani Sukabumi Dibantu Unit Pengolah Pupuk Organik, Distan Lakukan Pengawasan

Kemudian kelompok tani Cibarehong, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade. Selanjutnya  kelompok tani Salaeurih, Desa Kademangan, Kecamatan Surade. 

Lalu kelompok tani Warung Waru, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap. Kemudian kelompok tani Karya Tani Desa Citanglar, Kecamatan Surade dan yang terakhir kelompok tani Kiara Payung Sejahtera, Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon.

Yaya menuturkan bantuan dari program UPPO sebesar Rp 200 juta. "Anggaran sebesar Rp 200 juta untuk biaya pembuatan kandang, sapi 8 ekor, pengolahan kompos serta kendaraan roda 3," jelasnya.

photoMotor roda tiga dari program UPPO yang didapat kelompok tani (poktan) Istakim Buniwangi Juara, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Sementara itu, Ketua kelompok tani Istakim Buniwangi Juara, Acep Muhamad Tholib menuturkan, saat ini sedang proses pengerjaan bangunan pengolahan pupuk organik berukuran 13 X 6 meter kemudian bangunan kandang untuk 10 ekor dengan ukuran panjang 16, 20 meter dan lebar 3 meter. 

"Kendaraan roda 3 sudah ada, sapi pun sudah ada cuma menunggu selesai kandang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)