5 Orang Luka, Kronologi Kericuhan Sepak Bola di Lapang Mangkalaya Sukabumi

Senin 06 Desember 2021, 10:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menjelaskan kronologi lengkap kericuhan pada pertandingan final sepak bola antar rukun warga atau RW di Lapang Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Ahad sore, 5 Desember 2021. Ada lima orang yang terluka akibat buntut kejadian tersebut.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Astuti Setyaningsih mengatakan, kericuhan ini bermula saat pertandingan final sepak bola di Lapang Mangkalaya antara dua tim dari Desa Cibolang. Keduanya adalah PBJ (P FC) vs LN (B FC).

Saat itu, S (21 tahun), pemain tim LN, keluar permainan pada babak pertama dengan alasan kena pukul pemain lawan. Dia pun pulang, lalu kembali untuk menonton pertandingan tersebut. Namun di akhir permainan, S tiba-tiba masuk ke tengah lapang menghampiri supporter P FC, sehingga memicu keributan.

"Terjadi baku hantam di lapangan sepak bola tersebut," kata Iptu Astuti kepada sukabumiupdate.com, Senin, 6 Desember 2021. Berdasarkan data kepolisian, S merupakan warga Kampung Legoknyenang RT 06/010 Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

photoSejumlah polisi saat melakukan pengamanan di wilayah Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Ahad malam, 5 Desember 2021. - (Istimewa)

Baca Juga :

Atas kejadian itu, salah satu panitia berinisial G berusaha melerai. Tetapi, dia malah terkena pukul pemain dari LN, sehingga mengalami luka robek di bagian pelipis sebelah kanan. Iptu Astuti menyebut, S mengajak penonton Kampung Awinenggang, Desa Mangkalaya, dengan bahasa "bisi rek miluan ribut hayu" ("kalau mau ikut ribut ayo").

"Namun karena tidak saling mengenal, supporter Kampung Legoknyenang memukul penonton dari Kampung Awinenggang. Sedangkan supporter dari P FC sudah keluar dari lapangan dan kembali ke kampungnya," ujar Iptu Astuti. "Akibat kejadian itu, warga Awinenggang mengalami luka-luka kurang lebih lima orang."

Sejumlah warga Kampung Awinenggang pun sempat melakukan penyerangan terhadap warga Kampung Legoknyenang, termasuk merusak kendaraan. Tetapi, penyerangann itu dapat diantisipasi anggota Kepolisian Sektor Gunungguruh. Mediasi pun sempat selesai dilakukan pada Ahad malam. Namun Senin ini, Astuti menyebut mediasi dilanjutkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat30 April 2024, 09:00 WIB

7 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi - Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice