Muscab PPP Sukabumi Usai, Tomi Ardi Nyatakan Mundur

Rabu 10 November 2021, 20:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musyawarah Cabang atau Muscab PPP Kabupaten Sukabumi 2021 yang berlangsung di salah satu hotel di kawasan Selabintana, Selasa (9/11/2021), sempat diwarnai kericuhan antara pendukung dari dua kubu calon Ketua DPC PPP yakni Tomi Ardi dan Ujang Rahmat.

Keributan terjadi usai proses pemilihan tim formatur, bahkan telah selesai penutupan Muscab DPC PPP yang berakhir sekira pukul 23.00 WIB.

Baca Juga :

Tawuran Pelajar Kembali Pecah di Sukabumi, Wali Kota: Sudah Siapkan Langkah

Calon Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Tomi Ardi, membenarkan adanya kericuhan terrsebut. "Itu respon dari pendukung saya karena ketidak puasan atas hasil perolehan suara, yang mereka respon itu masa jeda dari mulai sidang tata tertib formatur ke pemilihan itu hampir 4 jam," ungkap Tomi Ardi

"Dalam kondisi kekosongan itu tidak menutup kemungkinan terjadi intimidasi, terjadi money politik dan lainnya dan yang kedua saya menganggap ada kekurang-adilan dari sisi persidangan yang dilaksanakan cendrung agak berpihak," tambahnya.

photoSuasana ricuh sempat mewarna akhir dari pelaksanaan Muscab PPP Kabupaten Sukabumi - (Istimewa)</span

Lanjut Tomi, dirinya akan mundur dari kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Saya akan berhenti dari kepengurusan. Saya akan kembali ke urusan-urusan domestik saja," tuturnya. 

Ia akan kembali ke profesi lamanya di bidang konsultan Amdal. Dia mengaku hampir 13 PAC dan jajaran pengurus DPC yang menjadi loyalisnya akan mengundurkan diri, tapi bukan karena faktor kekalahan Tomi Ardi, melainkan karena adanya pemikiran mereka bahwa PPP kedepannya tidak akan maju.

Tomy maju sebagai calon Ketua DPC hanya untuk menginsfirasi sosok muda yang berani melawan status quo penguasa. "Saya baru satu periode menjadi pengurus, Intinya saya tidak akan masuk di kepengurusan periode yang sekarang," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin