Petani Mengeluh, Dinas PU Pastikan Irigasi Pangkalan di Sukabumi Segera Normal

Senin 01 November 2021, 15:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani di Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kesulitan mendapatkan pasokan air irigasi untuk area persawahannya. Hal ini disebabkan Daerah Irigasi (DI) Pangkalan Desa Waluran yang baru dibangun belum berfungsi secara maksimal.

Menyusul keluhan tersebut UPTD Pekerjaan Umum atau PU Wilayah Jampangkulon, Senin (1/11/2021), melakukan uji coba terhadap DI Pangkalan. Hasilnya, fasilitas itigasi tersebut bisa berfungsi optimal mulai esok hari. 

Baca Juga :

Pelaku Bacok Pelajar di Sukabumi Ditangkap, Ini Celurit yang Tewaskan AM

Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB memastikan mulai esok hari DI Pangkalan sudah bisa berfungsi secara maksimal. Hal ini berdasarkan hasil uji coba yang dilaksanakan Senin siang. 

Sesuai dengan laporan petani, pihak UPTD langsung menjalin komunikasi dengan pihak penyedia yang telah membangun DI Pangkalan. Hasilnya pihak penyedia bersedia melaksanakan perbaikan saluran irigasi yang terganggu akibat pelaksanaan kegiatan program IPDMIP sepanjang 400 meter.

Baca Juga :

Berdasarkan pemantauan di lapangan, lanjut Rudi, pekerjaan perbaikan tersebut sudah selesai dilaksanakan. Hari ini, Senin (1/1/2021), dilakukan uji coba dengan mengalirkan air secara bertahap setinggi 20 centimeter. 

"Mulai besok irigasi tersebut bisa dialiri air sesuai debit yang dibutuhkan," paparnya. Selain itu, mitra cai serta UPTD sedang melakukan pembersihan saluran agar ketika masuk musim tanam satu air bisa mengalir tanpa hambatan.

photoSaluran irigasi penuju persawahan di Blok Pangkalan Waluran belum tersentuh aliran air - (Ragil Gilang)</span

Sebelumnya para petani di Desa Waluran, terutama yang berada di Blok Pangkalan mengeluhkan akan kondisi persawahannya yang belum mendapatkan pasokan irigasi dari DI Pangkalan yang belum lama ini dibangun. 

Diketahui DI Pangkalan dibangun Dinas Pekerjaan Umum melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program atau IPDMIP. Anggarannya bersumber dari dana hibah pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR sebesar Rp 2.050.000.000. 

Baca Juga :

Anggaran sebesar itu digunakan untuk pembangunan konstruksi daerah irigasi yang terdiri dari beberapa item pengerjaan, seperti saluran pasangan, terjunan, termasuk bendung. Pengerjaan sendiri digarap pihak ketiga CV Rimba Jaya Abadi, dengan waktu 150 hari kalender.

"Saat ini seharusnya sudah mulai pengolahan lahan persawahan seperti membajak sawah (Nyambut)," kata Edi (36 tahun) petani asal Kampung Cimulek RT 01/04  kepada Sukabumiupdate.com, Senin (1/11/2021).

Namun suplai air dari DI Pangkalan itu belum mengalir normal, karena ada kendala pada pembangunan irigasi tersebut sehingga pesawahan yang ada di blok Pangkalan belum teraliri air.

"Ada sekitar 400 hektar, sawah yang ada  di blok Pangkalan Desa Waluran, masih belum teraliri. Padahal November ini mulai masuk tanam pertama," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat11 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat

Inilah Sederet Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Yuk Terapkan!
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Entertainment11 Mei 2024, 01:05 WIB

Sempat Kunjungi Sukabumi, Profil Jiah YouTuber Korea yang Viral Diajak Pria Indonesia ke Hotel

Berikut profil Jiah YouTuber Korea yang viral karena diajak oknum pejabat Kemenhub ke hotel saat liburan di Indonesia.
Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)
Entertainment10 Mei 2024, 22:47 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Saat Jualan di Warungnya

Berikut kronologi penangkapan Epy Kusnandar pemeran Kang Mus Preman Pensiun karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 22:03 WIB

Raperda Soal Masyarakat Adat Masuki Tahap Pembahasan Komisi IV DPRD Sukabumi

Raperda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat sudah memasuki tahap pembahasan di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar memimpin FGD Raperda entang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi10 Mei 2024, 21:19 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Gelar Diklat Laporan Keuangan, Kenalkan Pegawai soal SAK EP

Diikuti 66 pegawai, Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi dan Diklat mengenai SAK ETAP menuju SAK EP.
Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi gelar sosialisasi SAK EP dan diklat laporan keuangan bagi pegawai. (Sumber : Istimewa)
Life10 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Cara Tidur yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang cara tidur yang tepat untuk kondisi asam urat Anda.
Ilustrasi - 7 Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur, Bobo Jadi Lebih Nyenyak!. (Sumber : Freepik.com/@tirachardz)
Entertainment10 Mei 2024, 20:45 WIB

Epy Kusnandar Ditangkap Narkoba, Dulu Pernah Divonis Hidupnya Sisa 4 Bulan Lagi!

Aktor Epy Kusnandar ditangkap terkait kasus narkoba.
Aktor Epy Kusnandar ditangkap terkait kasus narkoba. (Sumber : Instagram/@epy_kusnandar_official).
Sehat10 Mei 2024, 20:30 WIB

8 Ciri-ciri Gejala Awal Stroke Pada Pria yang Harus Anda Ketahui

Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak.
Ilustrasi - Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).
Sukabumi10 Mei 2024, 20:24 WIB

Sosok Nenek Engkah, Calon Jemaah Haji Tertua Usia 99 Tahun Asal Cidahu Sukabumi

Menunggu 11 tahun, Nenek Engkah calon jemaah haji asal Cidahu Sukabumi siap berangkat ke tanah suci.
Nenek Engkah, calon jemaah haji 2024 asal Cidahu Sukabumi yang berusia 99 tahun. (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment10 Mei 2024, 20:02 WIB

Profil Epy Kusnandar: Bos Preman Pensiun yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba
Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba. | Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official