Massa Aksi Bela Petani Beberkan Rapot Merah BPN Kabupaten Sukabumi

Jumat 24 September 2021, 20:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Massa dari gabungan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Raya bersama massa dari Serikat Petani Indonesia (SPI) berunjukrasa menuntut lahan HGU atau HGB yang tidak produktif untuk ditetapkan sebagai tanah yang terlantar.

Unjukrasa tersebut digelar di Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Sukabumi di Jalan Suryakencana, Kelurahan dan Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga :

Ketua GMNI Sukabumi Raya Anggi Fauzi mengatakan perlunya peran dari pada civil society untuk bagaimana memperjuangkan keadilan untuk kaum kaum yang tertindas oleh sistem.

"Atas dasar hal tersebut, Kami masyarakat, mahasiswa dan petani menuntut untuk sSegera tetapkan HGU/HGB yang tidak produktif sebagai tanah yang terlantar," ungkap Anggi.

Lahan terlantar tersebut diantaranya HGB PT. Papan MAS Sejahtera di Kecamatan Kadudampit. Ketentuan pelepasan lahan minimal 20% bagi HGU yang telah berakhir seperti lahan HGU PT. Pasir Salam Kecamatan Nyalindung, HGU PT. Djasulawangi di Kecamatan Nagrak dan PTPN VIII Goalpara.

"Evaluasi semuanya serta bebaskan tanah HGU, HGB dan Hak Pakai (HP) untuk kaum tani," imbuhnya. Lanjut Anggi, harus ada transparansi informasi tentang titik Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kabupaten Sukabumi.

photoMassa dari kelompok mahasiswa dan petani berunjukrasa di Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi. - (Riza)</span

"Harus ada peran GTRA dalam hal ini Bupati Sukabumi untuk penyelesaian konflik Agraria. Jangan ganggu tanah yang sudah dikerjakan kaum tani," papar Anggi. Selesaikan tiga titik Prioritas 2021 yang diintruksikan mendagri untuk penyelesaian konflik agraria di Sukabumi.

Ketua SPI Kabupaten Sukabumi, Rozak Daud menyatakan berdasarkan keputusan Presiden RI Soekarno Nomor 169 Tahun 1963 tanggal 24 September ditetapkan sebagai peringatan Hari Tani.

Baca Juga :

Penetapannya bertepatan dengan tanggal pengesahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960).

UUPA 1960 merupakan spirit dan menjadi dasar dalam upaya perombak struktur agraria Indonesia yang timpang dan sarat akan kepentingan sebagian golongan akibat warisan kolonialisme di masa lalu.

"Langkah-langkah untuk mempercepat implementasi reforma agraria telah diambil, seperti Perpres nomor 88/2017 tentang penyelesaian penguasaan tanah di dalam kawasan hutan dan Perpres nomor 86/2018 tentang reforma agraria," ulas Rozak.

Hanya saja, lanjut Rozak, realisasi dari kedua peraturan ini belum sesuai dengan harapan. Program reforma agraria di Indonesia sendiri belum menunjukkan keberhasilan dalam konteks merombak ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah di Indonesia.

Seharusnya ATR/BPN Segera menetapkan HGU/HGB yang tidak produktif untuk ditetapkan sebagai Tanah Terlantar. Upaya konfirmasi sudah dilakukan Sukabumiupdate.com terkait tuntutan massa pengunjukrasa. Namun hingga berita ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak ATR/BPN.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)