Polisi: RFK Pelaku Pencurian di Puskesmas Simpenan Sukabumi, Dua Lainnya Saksi

Senin 20 September 2021, 19:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Polres Sukabumi menetapkan RFK (28 tahun) sebagai pelaku kasus pencurian tas di Puskesmas Simpenan yang terekam CCTV. Sementara dua pelaku yang diamankan terlebih dulu setelah kecelakaan di Bantargadung dijadikan saksi.

Untuk saat ini, RFK ditetapkan sebagai pelaku pencurian tas milik pegawai Puskesmas Simpenan, di Kampung Citamiang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat pada hari Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 12.30 WIB. RFK yang sempat kabur akhirnya ditangkap di Cisaat beberapa kemudian.

Baca Juga :

Kapolres Sukabumi AKB Dedy Darmawansyah Nawirputra, mengatakan pelaku RFK merupakan residivis. Dedy menjelaskan hasil pemeriksaan dari pelaku dari para saksi, RFK awalnya minta diantar oleh kedua temannya yang masih di bawah umur berinisial IP dan ASM, ke area Geopark.

"Namun pada saat melewati Puskesmas Simpenan, tersangka RFK memutar arah sepeda motor karena melihat kantor pelayanan kesehatan itu sepi," ujar Dedy dalam konferensi pers, Senin (20/9/2021). 

photoPelaku pencurian tas di Puskesmas Simpenan - (NANDI)</span

Dijelaskan Dedy, kepada kedua rekannya RFK mengaku mau minta perban karena kakinya terluka. Selanjutnya tersangka masuk, melihat situasi sepi dan ada tas warna coklat muda tersimpan di kursi pelayanan langsung diambil dan kabur.

"Didalamnya terdapat uang Rp 3,2 juta, dan tersangka langsung melarikan diri," jelasnya. 

Masih kata Dedy, tas coklat yang diambil RFK tersebut milik pegawai puskesmas DR yang sempat ditinggalkan. "Saat tahu tasnya hilang, korban langsung melihat camera CCTV, dan terlihat pelaku kedalam puskesmas pura pura menjadi pasien," terangnya. 

Masih kata, Dedy, pelaku RFK berhasil diamankan setelah kedua rekannya IP dan ASM terlebih dahulu amankan. IP dan ASM mengalami kecelakaan tunggal saat berusaha kabur, sepeda motor menabrak pembatas dan tebing jalan, pelaku ASM luka lecet kaki kiri dan kanan, sedangkan pelaku IP patah kaki kiri.

Baca Juga :

"RFK diamankan Jumat (19/9/2021) sekitar jam 2 dini hari di wilayah Cisaat. Barang bukti 1 unit kendaraan honda beat, dan satu buah tas gendong warna coklat muda.”

"Pasal yang disangkakan 362 ancaman hukuman 5 tahun penjara. Pencurian tas ini satu tersangka, kedua temannya sebagai saksi," tegas Kapolres Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels