Kemensos Pantau Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Sukabumi, Dinsos Urus Kartu PKH

Sabtu 28 Agustus 2021, 02:00 WIB
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, datangi rumah orangtua Neng Syfa, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala. Dinsos mengirim bantuan untuk meringankan beban keluarga Neng Syifa yang mengalami anensefali.

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, datangi rumah orangtua Neng Syfa, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala. Dinsos mengirim bantuan untuk meringankan beban keluarga Neng Syifa yang mengalami anensefali.

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, datangi rumah orangtua Neng Syifa, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala. Dinsos mengirim bantuan untuk meringankan beban keluarga Neng Syifa yang mengalami anensefali.

Tim dari Dinsos ini mengunjungi rumah keluarga pasangan Mudrikah dan Mitasari di Kampung Gununggedogan RT 020/004 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2021).  Plt Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Sukabumi, Amanudin mengatakan Kepala Dinas Sosial meminta dilakukan penjangkauan ke lapangan. 

"Kami turun langsung, hadir melihat kondisi bayi, serta keluarganya, tentunya memberikan  motivasi, dan berikan bantuan berupa sembako, untuk meringankan kebutuhan hidup sehari - hari, jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

Dari hasil penjangkauan, lanjut Aminudin, orang tua bayi ini sudah mendapatkan program PKH, BPNT, serta memiliki Kartu BPJS Kesehatan. "Namun ada kendala yang dialami adalah kartu PKH milik orang tua Neng Syifa hilang sudah 1 tahun, dan ini akan segera kami proses dan berkoordinasi dengan semua pihak," terangnya.

photoDinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, datangi rumah orangtua Neng Syifa, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala. - (RAGIL)</span

Dalam kunjungan ini, tim Dinsos didampingi Pemdes, unsur Kecamatan Jampangtengah, Babinsa, TKSK, BPD, dan pekerja sosial dibawah Kementrian Sosial RI. "Informasi terkait bayi tersebut memang sudah sampai ke Kemensos," pungkas Aminudin.

Seperti diberitakan sebelumnya, anak pasangan Mudrikah (25 tahun) dan Mitasari (27 tahun) lahir lewat operasi sesar di Rumah Sakit Kartika Kasih Sukabumi pada Selasa, 24 Agustus. Lahir sehat dengan berat badan 3,20 kilogram dan panjang 46 sentimeter. 

Baca Juga :

"Terlahir tanpa tempurung kepala, mulai alis mata hingga ke bagian belakang kepala," kata Siti, perwakilan keluarga kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 27 Agustus 2021. 

Siti menyebut, ada yang timbul di atas kepala yang menurut dokter adalah jaringan otak. "(Ada) masalah biaya juga. Karena bapaknya hanya buruh di pabrik batu kapur," tutur Siti menjelaskan kondisi kedua orang tua Neng Syifa. 

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)