BPBD Imbau Pesisir Sukabumi Waspada, BMKG: Masih Ada Potensi Gelombang Hingga 9 Meter

Jumat 13 Agustus 2021, 02:00 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi imbau masyarakat agar tetap tenang dan hanya percaya data yang disebar oleh BMKG.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi imbau masyarakat agar tetap tenang dan hanya percaya data yang disebar oleh BMKG.

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi imbau masyarakat untuk percaya pada data yang diberikan BMKG dan tetap tenang juga tidak termakan isu hoax yang disebarkan orang-orang tidak bertanggung jawab. 

Kabupaten Sukabumi dan beberapa daerah lain saat ini tengah menjadi perhatian BMKG akibat adanya gelombang air laut yang cukup besar hingga ke daratan. 

Data dari BMKG pada tanggal 13 Agustus 2021 pukul 07.00 pagi menuliskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di Wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. 

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, Laut Jawa, Laut Banda dan Laut Arafuru.

Tinggi gelombang 4,0 - 6,0 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Perairan Selatan Sukabumi, Perairan Selatan Cianjur, Perairan Selatan Garut, Perairan Selatan Tasikmalaya, Perairan Selatan  Pangandaran, Perairan Selatan Cilacap, Perairan Selatan Kebumen, Perairan Selatan Purworejo dan Perairan Selatan Yogyakarta. 

Baca Juga :

Sementara gelombang tinggi 6,0 - 9,0 meter (ekstrem) berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Samudera Hindia Selatan Cianjur, Samudera Hindia Selatan Garut, Samudera Hindia Selatan Tasikmalaya, Samudera Hindia Selatan Pangandaran, Samudera Hindia Selatan Cilacap, Samudera Hindia Selatan Kebumen, Samudera Hindia Selatan Purworejo dan Samudera Hindia Selatan Yogyakarta. 

Risiko tinggi akan terjadi jika tetap melaksanakan pelayaran, oleh karena itu BMKG meminta nelayan dan masyarakat yang tinggal dan berada di wilayah tersebut untuk waspada dan berhati-hati. Data tersebut diatas berlaku hari ini hingga besok, 14 Agustus 2021 pukul 07.00 pagi. 

Imbauan tersebut agar diperhatikan oleh masyarakat, kemudian mungkin saja terjadi desas-desus dan asumsi masyarakat akan datangnya bencana. 

Namun Plt BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani menegaskan pada masyarakat untuk tetap tenang. “Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, lihat situasi dan kondisi, tetap waspada dan jangan percaya hoax,” tegas Anita pada Jumat 13 Agustus 2021.

Terjadi gelombang pasar di pesisir laut Sukabumi tentu sudah menjadi perhatian pihak BPBD dan BMKG, guna melihat akan adanya bencana atau tidak. Namun hingga saat ini belum ada prediksi akan terjadi bencana atau apapun. 

“Perkembangan gelombang laut mohon percayakan pada BMKG dan BPBD, masyarakat tetap waspada dan melihat kondisi lapangan. Jika sekiranya tampak membahayakan maka kami imbau untuk segera menyelamtkan diri ke tempat yang lebih aman,” tegas Anita. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale