Bagaimana Nasib 106 OKP? PMII Sayangkan Musda KNPI Kota Sukabumi Ditunda

Kamis 22 April 2021, 05:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi Isep Ucu Agustina menyayangkan penyelenggaraan Musda KNPI Kota Sukabumi, Rabu, 21 April 2021 ditunda.

Isep menilai penundaan ini adalah salah satu kelalaian pimpinan sidang yang dianggap tidak secara utuh memahami mekanisme persidangan.

"Seharusnya ketika memang dihadapkan dalam dua pilihan, pimpinan sidang bisa mengambil jalan tengah yang sudah disepakati saat pembahasan tata tertib tatib di Rapat Pleno I," kata Isep kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 22 April 2021.

"Tapi nyatanya pimpinan sidang terus-menerus meminta klarifikasi kepada forum. Makan waktu banyak. Akhirnya upaya voting yang seharusnya ditempuh pimpinan sidang, sama sekali tidak dilakukan, sehingga Musda tidak menemukan solusi," tegas Isep. 

Baca Juga :

Musda KNPI Kota Sukabumi Ditunda, Ini Sebabnya

Ia meminta Musda bisa secepatnya kembali dilaksanakan. Jangan sampai organisasi kepemudaan (OKP) yang berhimpun di KNPI Kota Sukabumi berceceran serta tak memiliki koordinasi yang jelas di tingkat Kota Sukabumi.

"Kalau sudah seperti ini siapa yang akan bertanggung jawab? Bagaimana nasib 106 OKP yang berhimpun sekarang? Semua hanya berharap kepada ketidakpastian kapan Musda ini akan kembali dilaksanakan," ujarnya. 

Selain itu, Isep juga menyayangkan sikap panitian pengarah atau Steering Comitee (SC) terkait kemelut penetapan status calon/bakal calon Ketua KNPI Kota Sukabumi.

"Seharusnya ketika memang penetapan calon itu sudah dilakukan dan sudah dianggap sah oleh SC, kenapa harus dibahas kembali? Ketika memang ada proses kesalahan, kenapa SC dengan legowo memberikan peluang yang asalnya bakal calon menjadi calon? Mestinya ini menjadi keabsahan secara hukum yang berlaku di Panitia Musda," katanya lagi.

Baca Juga :

Musda KNPI Kota Sukabumi Sempat Panas, Kapolresta: Ricuh Lagi Kami Bubarkan!

"SC menetapkan dua calon. Secara otomatis mengenai pemberkasan yang sejauh ini dipersoalkan, SC secara kelembagaannya sudah menyepakati itu dan dianggap tidak ada masalah karena sudah ditetapkan," lanjut Isep.

Karenanya, Isep sebagai representasi PMII Kota Sukabumi yang menjadi peserta penuh Musda KNPI Kota Sukabumi sangat menyayangkan itu semua.

"Seharusnya SC bersikap lebih tegas dan memperthatikan ketetapan-ketetapan yang sudah ditentukan. Alangkah lebih baik kita sama-sama berbenah. Mari kita rawat proses demokrasi ini dengan utuh dan bijaksana. Jadikan perbedaan pilihan menjadi rahmat dan persamaan pilihan menjadi kunci kemenangan untuk semuanya," pungkas Isep.

photoKetua Umum PC PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina. - (Istimewa)</span

Sebelumnya, Pimpinan Sidang Musda ke XV KNPI Kota Sukabumi sekaligus Wakil Ketua KNPI Jawa Barat Muhamad Lili mengatakan, penundaan berkaitan dengan berkas bakal calon yang belum terpenuhi mekanismenya oleh panitia pengarah atau Steering Comitee (SC).

"Keputusan apapun terkait bakal calon yang lulus, satu atau dua, SC tidak berani memutuskan. Secara aturan ini ranahnya ranah SC," kata Lili kepada sukabumiupdate.com, Rabu malam.

"Sementara kita ambil jalan terbaik yang kedepannya ada solusi-solusi seperti apa dan kebijakan dari SC. Pimpinan sidang akan menetapkan apapun keputusan SC tentunya dengan mengutamakan kebersamaan pemuda di Kota Sukabumi," lanjutnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer