RPJMD 2021-2026, Bappeda Sukabumi: 3 Program Strategis Nasional Sudah Terkelompokan

Kamis 25 Maret 2021, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 -2026 mendapat tanggapan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman.

Menurut Maman, RPJMD yang dipaparkan Wakil Bupati Iyos Somantri dalam pelaksanaanya merupakan lanjutan dari sebelumnya di periode 2016 -2021. 

Baca Juga :

Uji Publik RPJMD Kabupaten Sukabumi, Fokus Pindahkan Semua ke Palabuhanratu

"Saya melihat positif ya, sebab masih beririsan dengan pelaksanaan RPJMD 2016 - 2021 peralihan. Ada tiga program strategis nasional yang saat ini sudah terkelompokan, isu strategis yang berkembang menjadi kelompok besar [yaitu] pembangunan manusia dan masyarakat, pembangunan ekonomi dan sumber daya alam, pembangunan bidang infrastruktur kewilayahan," ujar Maman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/3/2021).

Tiga isu tersebut, lanjut Maman merupakan hasil dari kajian kemudian disusun para ahli yang selanjutnya masuk ke dalam uji dan konsultasi publik untuk disebar ke masyarakat yang akhirnya akan dijadikan masukan ke Bappeda.

"Tiga kelompok isu strategis itulah yang akan kita bangun kedepan, tentu dalam setiap kelompok banyak hal juga dalam pelaksanaannya nanti. Misal untuk pembangunan ekonomi dan sumberdaya alam, kita tahu sekarang ini kita sedang dalam masa pandemi Covid otomatis laju pertumbuhan kita yang kemarin di akhir tahun 2019 sudah bagus, begitu masuk ke 2020 dan masuk ke 2021 menurun tajam, nah ini harus ada percepatan, pemulihan ekonomi melalui tadi dengan program," sambungnya.

Masih kata Maman, kegiatan yang bisa menjawab itu yakni dengan cepat harus ada akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan, salah satunya program ketahanan pangan walaupun sudah bagus saat ini.

"Tapi kan kita perlu ketersediaan, distribusi dan sebagainya harus dipastikan bahwa pola pangan harapan Kabupaten Sukabumi harus bertahan. Soal tenaga kerja, dengan adanya pandemi kurang lebih sudah ada 11 ribu karyawan yang sudah dirumahkan ini harus ada solusi dan jalan lain, sekarang disnaker ada program menyediakan tenaga kerja sesuai apa yang diminta," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna