Soal Pak Eko dan Aparat Desa, Bupati Sukabumi Dorong Perbaikan Jalan Cijalingan

Senin 15 Maret 2021, 06:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mendorong solusi perbaikan jalan yang menjadi pangkal masalah viralnya kisruh guru dan oknum aparat Desa Cijalingan di Kecamatan Cicantayan. Bupati juga meminta masalah guru dan oknum aparat desa tidak diperpanjang karena keduanya sudah menempuh jalur islah dan sama-sama meminta maaf.

Hal ini diungkapkan Bupati melalui siaran pers dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi yang diterima redaksi, Senin (15/3/2021). Marwan Hamami meminta jajaranya untuk turun dan melakukan telaahan terhadap kondisi jalan yang dikeluhkan warga. 

"Saya minta perangkat daerah khususnya dinas PU, DPMD, Camat serta Kepala Desa Mencarikan solusi atas permasalahannya. Cermati status jalan, lihat aturan dan kebijakan yang memungkinkan bisa dilakukan tindakan untuk perbaikan jalan tersebut," ungkapnya di Pendopo Sukabumi.

Lebih jauh Marwan Hamami berharap kedepannya setiap  usulan pembangunan masyarakat memanfaatkan kegiatan Musyawarah Rencana pembangunan (MUSRENBANG) yang dilaksanakan  sesuai tahapan, yaitu tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten. 

Baca Juga :

photoKondisi kerusakan jalan Desa Cijalingan yang memicu viral persekusi guru oleh oknum aparat desa - (sukabumiupdate)</span

"Usulkan pembangunan melalui kegiatan Musrenbang dan kawal hingga menjadi kegiatan prioritas di tingkat Kabupaten. Ketika sudah menjadi program prioritas baru kita siapkan dari sisi anggarannya," jelasnya. 

Bupati mengakui tidak semua harapan masyarakat bisa terealisasikan mengingat luasnya wilayah Kabupaten Sukabumi dibandingkan dengan  dengan posisi anggaran saat ini. "Melalui Musrenbang itulah kita memilah mana yang menjadi prioritas mana yang menjadi lanjutan, in sya Allah secara bertahap semua akan terselesaikan," pungkasnya.Pasca video viral yang beredar di media sosial  terkait postingan seorang guru SMPN 1 Cicantayan yang didatangi Perangkat Pemerintahan Desa Cijalingan, meminta dijadikan pelajaran bersama dalam bertindak dan bersikap.

Baca Juga :

Soal Jalan Rusak Cijalingan Sukabumi, Camat Sebut Sudah Sosialisasi

"Saya sudah dapat laporan Permasalahan itu sudah Islah hari Jum'at (12/03) difasilitasi oleh Camat, TNI dan Polri setempat, Alhamdulilah Jika semua sudah bisa tabayun," bebernya. 

"Mari Kita jadikan pelajaran bersama, untuk bisa berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Sukabumi, akan lebih baik untuk bisa saling menghargai, saling melindungi antar warga sehingga tercipta kerukunan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU