Bubar Sejak Januari 2021, Pansus III DPRD Ungkap Temuan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

Jumat 26 Februari 2021, 09:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pansus Covid atau Pansus III DPRD Kabupaten Sukabumi secara resmi dibubarkan pada Januari 2021 lalu setelah mengawasi penanganan Covid-19 selama 6 bulan. Dari hasil pengawasan ini, diperoleh beragam daftar temuan terkait anggaran, fasilitas, hingga sosialisasi.

Anggota DPRD yang juga ketua Pansus III Usep Wawan menyatakan dalam waktu 6 bulan pansus mengawasi persoalan tentang penanganan Covid-19 yang dilakukan gugus tugas mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Baca Juga :

"Setelah pansus disahkan dalam paripurna [pansus] langsung melaksanakan program kerjanya yakni mengundang gugus tugas, mengundang para OPD yang bersangkutan [dengan] gugus tugas covid, melakukan sidak ke rumah sakit, puskesmas, memantau pelaksanaan pembagian sembako, [memantau] bantuan sosial pangan. Itu langkah kerjanya," ujar Usep kepada sukabumiupdate.com di ruang kerjanya, Jumat (26/2/2021).

Selama menjalani proses itu, Usep menyatakan ada beberapa temuan seperti soal anggaran. Tapi bukan pelanggaran, hanya pengalokasian anggaran belum sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga belum maksimal menyentuh terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Anggarannya jomblang seperti seharusnya anggaran itu diperbesar malah kecil," tutur Usep.

Menurut Usep, salah satu anggaran yang kecil yaitu untuk penginformasian covid. "Kami menyoroti dari sosialisasi awal itu kurang. Sekarang penegakan disiplin masih kurang. Jadi PSBB yang kemarin-kemarin dilaksanakan kurang efektif," bebernya.

Tak hanya soal anggaran saja, pansus juga mencatat dari sisi fasilitas kesehatan yaitu tidak adanya ruang isolasi yang seharusnya tersentral. "Harusnya ada. Kalau mau diadakan sebenarnya anggarannya cukup," jelasnya.

Masih dalam soal sisi kesehatan, pansus mengingatkan pentingnya pembuangan limbah medis covid-19. Selanjutnya mengenai koordinasi antar penggerak gugus tugas.

Setelah menjalani masa kerja selama 6 bulan, jajaran kepengurusan dalam Pansus III mengadakan rumusan atau evaluasi yang selanjutnya disampaikan dan dilaporkan ke pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi.

Dari hasil evaluasi, pansus merekomendasikan kepada pemerintah daerah harus diadakan ruang isolasi tersentral kemudian harus ada pembuangan limbah covid. Lalu perencanaan yang matang supaya tidak ada lagi anggaran yang jomblang sehingga semua terkondisikan. Selanjutnya koordinasi antar penggerak gugus tugas ditingkatkan yang selama ini kurang.

"Jadi rekomendasi pansus dari sisi kesehatan, ruang Isolasi tidak tersentral, sosialisasi kurang, pembentukan sarana dan prasarana untuk limbah Covid-19, dari sisi ekonominya bagaimana meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Lalu dari safety net (jaring pengaman sosial) sasaran penerima bantuan yang harus diperbaiki atau update data," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa