Cerita Warga Pamuruyan Sukabumi, Belum Setahun Dua Kali Rumah Dihantam Truk 

Kamis 28 Januari 2021, 03:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan di Kampung Pamuruyan RT 01/09, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (27/1/2021) menjadi peristiwa yang kesekian kalinya. Dari kecelakaan yang terjadi, sudah dua kali rumah yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Bogor itu dihantam truk.

Pemilik rumah, Herawati (45 tahun) mengungkapkan, sudah puluhan tahun dirinya tinggal disana dan kecelakaan truk menabrak rumahnya pada Rabu (27/1/2021) itu merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya peristiwa serupa terjadi pada Mei 2020, dengan demikian belum satu tahun dua kali rumah itu dihantam truk.

BACA JUGA: Kesaksian Warga, Saat Truk Tabrak Motor dan Hantam Rumah di Pamuruyan Sukabumi

Menurut Herawati, peristiwa kecelakaan yang terjadi di bulan Mei tepatnya saat bulan Ramadan itu dialami truk yang hilang kendali kemudian terguling dan menimpa rumah hingga merusak ruang tamu.

Pada kejadian di bulan Mei itu, sopir belum bertanggungjawab sepenuhnya atas kerusakan yang dialami pada rumah Herawati. Menurut Herawati, sopir tersebut sulit dihubungi. Penyebabnya nomor handphone Herawati diblok oleh sopir itu. 

"Saya sedih, belum sampai setahun [kembali] dapat musibah, yang terakhir aja ganti ruginya belum selesai. Nomor saya diblok sama sopirnya, sekarang udah ditabrak lagi," ujarnya. 

BACA JUGA: Diduga Rem Blong, Truk Tabrak Tiga Rumah di Cibadak Sukabumi

Pada kejadian truk pengangkut baja bernomor polisi B 9231 FYU menabrak rumahnya pada Rabu (27/1/2021), Herawati menyatakan tak ada korban. Saat itu dirinya sedang bekerja sedangkan suaminya Tarma sedang berada di dapur. 

Kecelakaan lalu lintas di Pamuruyan sering terjadi. Sebab apabila dari arah Bogor menuju Sukabumi, kendaraan akan dihadapkan dengan kondisi jalan menurun tajam. Sedangkan ketika dari arah Sukabumi menuju Bogor, jalan menanjak menyebabkan kendaraan berat kerap kehilangan tenaga.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin