Tiga Regu Diturunkan Cari Korban Tenggelam di Pantai Kebon Kalapa Sukabumi

Selasa 01 Desember 2020, 06:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap Dirfas (14 tahun), remaja asal Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang hilang terseret ombak di Pantai Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada Minggu (29/11/2020). Dirfas diduga tenggelam di perairan tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Faber Sinaga mengatakan, pencarian hari ketiga tim SAR gabungan ini dibagi menjadi tiga regu.

"Regu pertama melakukan pencarian dengan perahu jukung dengan luas area pencarian 2 nautical mile," ujarnya, Selasa (1/12/2020).

Sementara regu kedua melakukan pencarian dengan perahu karet dengan luas area pencarian 2 nautical mile. Dan regu ketiga melakukan pencarian secara visual di pesisir daratan dengan jarak 3 kilometer "Hingga siang ini pencarian tim SAR gabungan belum membuahkan hasil," jelas Faber.

BACA JUGA: Cuaca Buruk di Perairan Sukabumi, Pencarian Korban Pantai Kebon Kalapa Dilanjut Besok

Faber menuturkan, tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Satpol Air Polres Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Balawisata, ACT Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, Relawan Doa, Sarda Palabuhanratu, Manggala Garuda Putih, dan keluarga korban.

"Hari ini kita akan perluas area pencarian, semoga cuaca hari ini lebih baik dari kemarin sehingga tim bisa memaksimalkan upaya pencarian. Kemudian korban bisa segera kita temukan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Minggu (29/11/2020) sekelompok remaja berjumlah 4 orang (sebelumnya di tulis 3 orang) berenang di kawasan Pantai Citepus sekira pukul 13.00 WIB. Tiba-tiba ombak besar datang menerjang dan menyeret mereka ke tengah laut.

Tiga orang remaja berhasil diselamatkan oleh warga setempat. Mereka adalah Gilang Pangestu (16 tahun), Fuad Alqodri (16 tahun) dan Sultan Abdulah (16 tahun). Sedangkan korban yang kini masih dicari keberadaannya adalah Dirfas (14 tahun).

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)