Pagi Ini Warga di Selatan Sukabumi Rasakan Gempa

Kamis 22 Oktober 2020, 01:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga di wilayah Selatan Sukabumi merasakan getaran gempa pada Kamis (22/10/2020) pagi. Bahkan warga yang berada di daerah Pajampangan menyebut getaran gempa itu dirasakan cukup besar.

"Sedang tiduran di kursi, kaget merasakan getaran dan langsung keluar rumah," ujar Yeni (29 tahun) warga Nangkawangi, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com.

"Ya kaget, lumayan besar namun tidak lama," tambahnya.

Hal yang sama dirasakan Sudrajat, warga Surade sekaligus anggota Rapi Lokal 08 Sukabumi. Ia menyebut, getaran gempa dirasakan cukup besar pada pukul 06.51 WIB. Bahkan rekannya yang berada di Jampang Kulon juga merasakan.

"Lumayan bikin kaget saat sedang menikmati kopi, ada getaran dirasakan," terangnya.

Erwin Wasito yang juga masih anggota Rapi Lokal 08 Sukabumi dan warga Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, mengaku turut merasakan getaran gempa yang cukup besar pada pukul 06.51 WIB.

BACA JUGA: Jangan Panik dengan Rentetan Gempa di Perairan Ujung Genteng Sukabumi, BMKG: Tetap Waspada

"Di pesisir Tegalbuleud, terasa kecil, bergetar sekitar 3 detik-an,"  jelasnya.

Sementara Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka mengatakan getaran pun dirasakan di wilayah Ujung Genteng pada pukul 06.51 WIB.

"Di sekitar wilayah Ujung Genteng dirasakan lumayan besar namun hanya sebentar sekitar 2-3 detik," ucapnya.

Di lokasi yang lain, warga Kecamatan Cikakak, Yanti juga berujar dirinya merasakan gempa sekira pukul 06.50 WIB saat sedang membersihkan rumahnya. Namun tiba-tiba ia merasakan getaran gempa yang cukup besar.

"Sedang bersihkan kaca rumah, eh ada terasa getar gitu dikira kenapa, ternyata ada gempa tapi hanya sebentar," ujarnya.

Meski sebentar, lajut Yanti, getaran gempa sempat membuat warga kaget namun tidak sampai keluar rumah.

"Ya kaget, lumayan besar getaranya namun tidak lama. Warga lain juga merasakan sepertinya, soalnya sempat ada yang teriak, lini!," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Okih Fajri Assidiq mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya warga atau rumah yang terdampak dari getaran gempa yang terjadi.

"Iya hampir semua wilayah di Palabuhanratu sepertinya merasakan getaran gempa tadi pagi, tapi sejauh ini belum ada laporan keruksakan," singkatnya mengakhiri.

Getaran gempa tersebut juga dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dalam keterangannya itu dikatakan, gempa berkekuatan magnitudo 4.5 terjadi pada pukul 06:50:23 WIB. Pusat gempa itu berlokasi di koordinat 6.98 LS-106.32 BT (9 kilometer Tenggara Bayah-Banten) dengan kedalaman 10 kilometer.

Ingat pesan ibu: 

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)