Didatangi Sejumlah Kades, Dinsos Sukabumi Beberkan Rumitnya Data Bansos

Senin 27 April 2020, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kepada desa di Kecamatan Ciemas menyambangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Senin (27/4/2020). Kedatangannya itu untuk melaporkan data penerima bantuan sosial (Bansos), baik PKH, BPNT dan bantuan terdampak Covid-19 yang dinilai masih tumpah tindih.    

BACA JUGA: Buat Video, Kades di Sukabumi Minta Pemerintah Revisi Data Penerima Bantuan Sosial

"Kami ingin ada perbaikan data penerima bantuan sosial, karena hari ini data yang dipakai untuk bantuan tersebut menggunakan data adopsi atau data lama dan cenderung belum terjadi banyak perubahan," kata Kepala Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Taopik Guntur Rochmi.

Menurut dia, ketika data ini tidak dirubah atau terverifikasi dan tervalidasi maka akan menimbulkan permasalahan di bawah. Apalagi kata Taopik datanya mengadopsi dari BPS-2010-2011. "Dikhawatirkan bantuan yang akan diturunkan ke masyarakat atas kebijakan presiden penanganan Covid-19 ini tidak tepat sasaran," tandasnya.

Sebelumnya para kepada desa itu menyampaikan keluhannya terkait data penerima manfaat bansos melalui media sosial (Medsos) Facebook (FB). Video dibuat atas dasar carut marutnya pendataan penerima bantuan, baik yang sedang berkala maupun pendataan bantuan ditengah Pandemi Covid-19.

Taopik menilai selama ini bantuan pemerintah baik BPNT (Bantuan Penerima Non Tunai) maupun PKH (Program Keluarga Harapan) datanya acak acakan. Sampai ada yang meninggal masih kebagian. Penerima PKH juga dapat BPNT, padahal pihak desa sudah beberapa kali merivisi data, namun tetap saja datanya itu itu saja. 

BACA JUGA: Direvisi Pemprov Jabar, Ini Jumlah Penerima Bantuan Covid-19 untuk Warga Sukabumi

"Yang seharusnya kebagian PKH atau BPNT, malah tidak kebagian, justru yang sudah mampu masih kebagian," kata Taopik kepada sukabumiupdate.com saat dikonfirmasi belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Data Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Roni Ramdsyah, menjelaskan ada miss terkait data ganda dan lain sebagainya seperti yang disampaikan Kades Ciwaru. Terkait data itu, kata dia, berawal dari Verifikasi Validas(Verval) Data.

"Verval data untuk DTKS itu dilaksanakan oleh desa melalui petugas tiap desa ada operator dan itu dilakukan satu tahun itu empat kali. Tiga bulan sekali diupdate atau memperbaiki data apabila ada terbaru. Misalkan, ada warga yang di data itu sudah meninggal dunia bisa dihapus, kemudian secara ekonomi tadinya mampu jadi tidak mampu, begitu juga sebaliknya bisa mengupdate," terangnya.

Menurut dia, penerima bantuan yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) itu ada tahapannya, mulai dari penerima bantuan keluarga miskin Desil 1 sampai 3. Jadi pengelompokan rumah tangga dengan istilah sangat miskin, miskin dan hampir miskin. 

BACA JUGA: Bantuan Rp 500 Ribu Untuk Warga Jabar Terdampak Corona, Kades di Sukabumi Minta Dikaji

"Desil satu itu selain mendapatkan PKH dan BPNT juga BPI (Penerima Bantuan Iuran) kesehatan atau KIS. Jadi setiap desa itu pasti ada yang mendapatkan dua bantuan sekaligus, tetapi yang kategori Desil 1 atau sangat miskin, kalau yang lainnya hanya satu PKH saja atau BPNT saja," bebernya.

Lanjut dia, petugas verpal dari puskesos juga tadi menyadari bahwa belum update data karena beberapa hal. Mulai dari keterbatasan sarana, kesibukan dan jaringan internet yang buruk. Padahal Kemensos memberikan peluang untuk mengupdate data tiga bulan sekali. 

"Verpal mekanismenya, dari desa memverifikasi dan memperbaiki, kemudian dimusyawarahkan di desa. Dasarnya nanti keluar berita acara musyawarah baru mucul list yang diperbaiki tersebut. Baru dikirim ke kami dan kami mengirim ke Kemensos lalu muncul SK kemensos perperiode. Sekarang sejumlah desa memverifikasi kembali termasuk Ciwaru," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:08 WIB

Polisi Selidiki Temuan Senjata Api Terkubur di Cisaat Sukabumi, Stand dengan Amunisi Aktif

Pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penemuan dua senjata laras panjang yang terkubur di dalam tanah lengkap dengan kotak senjata hingga peluru yang masih aktif yang di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dua senjata api laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:04 WIB

Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Diduga akibat Selang Bensin Bocor

Berikut kronologi dan dugaan pemicu terjadinya kebakaran angkot di Nagrak Sukabumi.
Tangkapan layar video angkot yang terbakar di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik03 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral di Media Sosial.
Lagu Bleeding Love Leona Lewis (Sumber : YouTube/LeonaLewis)
Sehat03 Mei 2024, 16:30 WIB

9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

Yuk Coba Sederet Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi - Daging Ayam. Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik.com/@mdjaff)
Sehat03 Mei 2024, 16:00 WIB

Begini Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat yang Sering Kambuh

Asam urat yang sering kambuh terasa sangat menyakitkan dan sangat menganggu aktivitas.
Ilustrasi - Asam urat yang sering kambuh terasa sangat menyakitkan dan sangat menganggu aktivitas. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com)
Life03 Mei 2024, 15:30 WIB

Begini 5 Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas

Updaters, Inilah Sederet Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. Coba Perhatikan Baik-baik!
Ilustrasi. Konsumtif. Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. (Sumber : Pexels/AlexandraMaria)
Sukabumi03 Mei 2024, 15:21 WIB

Sadisnya Pelajar SMP Sukabumi Ini, 47 Adegan Bunuh dan Sodomi Bocah SD

Kasus tewasnya bocah sd di Cipetir Kadudampit Sukabumi yang tubuhnya ditemukan dengan leher terjerat celana
Rekontruksi penyidikan perkaran pembunuhan disertai tindak asusila bocah sd oleh pelajar SMP di Sukabumi (Sumber: su/awal)