Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi, A Muiz Dicurhati Sopir Angkot

Kamis 20 Februari 2020, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Abdul Muiz, mengaku prihatin dengan kondisi jalan Nyalindung, yang merupakan kewenangan Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Warga Surati DPRD Jabar Soal Kerusakan Jalan Kertaangsana Sukabumi, Muiz: Pemprov Lambat

Apalagi jalan Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu, kata Muiz merupakan jalur utama penghubung Kota Sukabumi dengan beberapa kecamatan di wilayah Selatan, yakni Kecamatan Purabaya, Sagaranten dan Tegalbuleud.

"Kami merasa prihatin atas musibah pergerakan tanah di wilayah tersebut dan mengakibatkan putusnya jalur utama jalan Provinsi Jabar," kata Muiz usai meninjau langsung ke lokasi, Rabu (19/2/2020).

Ia mendesak Pemprov Jabar melalui Dinas Bina Marga Provinsi Jabar segera turun tangan dengan menurunkan alat berat, membersihkan dan meratakan longsoran untuk penanganan tanggap darurat.

Anggota Komisi V DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, Abdul Muiz meninjau langsung kondisi di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.// FOTO: ISTIMEWA.

"Minimal mobil angkot (angkutan kota) bisa lewat agar transportasi tidak terputus dan terganggu. Perlu penanaman gorong untuk membuat aliran air dari atas tidak langsung menggerus badan jalan provinsi," terangnya.

Selain itu, Dinas Bina Marga Prov Jabar juga perlu memfasilitasi forum dialog dengan tokoh masyarakat dan asosiasi sopir angkot untuk mendapatkan penjelasan dan langkah-langkah Pemprov yang akan diambil untuk mengatasi terputusnya jalan utama di Nyalindung.

"Agar masyarakat faham dan tidak terus bertanya-tanya, bagaimana penyelesaian dalam waktu dekat dan jangka panjang terkait dengan pembuatan jalur baru sebagai pengganti jalur yang sekarang," tegasnya.

BACA JUGA: Hujan dengan Intensitas Tinggi, Abdul Muiz Imbau Masyarakat Jabar Waspada

Di sisi lain, sambung Muiz Dinas Perhubungan Provinsi Jabar juga perlu membuat papan peringatan untuk para pengguna jalan. "Hal itu terkait dengan bahaya pergerakan tanah sekitar lokasi, dan membuat petunjuk arah jalur alternatif, karena masih banyak pengendara yang terjebak ke lokasi dan belum tahu jalur alternativ," imbuhnya.

Muiz menegaskan perlu gerak cepat, jangan ditunda-tunda karena sudah lima harian jalan terputus, sehingga mengganggu transportasi masyarakat. Apalagi dampak dari pegerakan tanah ini transportasi terganggu, roda ekonomi dan perdagangan juga tergangu. Para sopir juga mengeluhkan, penghasilan hariannya menurun dan semakin sulit, karena penumpangnya menurun.

"Saat ini ada banyak anak-anak sekolah dan ibu-ibu yang melewati jalur longsor berjalan kaki, maka perlu ada pendampingan dan pengawasan untuk meminimalisir jatuh korban atau kecelakaan di lokasi. Kami juga mengajak seluruh elemen pemerintah setempat tokmas dan masyarakat selalu waspada terhadap potensi pergerakan tanah di wilayah itu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi