Tabrak Perahu Nelayan Sukabumi, KR Baruna Jaya dalam Tugas Pemetaan Tsunami

Senin 04 November 2019, 03:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapal Riset (KR) Baruna Jaya milik Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang melakukan pementaan kabel bawah laut untuk Tsunami di perairan selatan Jawa hingga Sumatera.

"Saya informasikan kepada masyarakat, bahwa kapal ini sedang dalam pemetaan (pemasangan) kabel bawah laut untuk tsunami. Jadi dari mulai selatan Jawa sampai Sumatera. Itu yang lagi kita kerjakan sekang. Tahun 2020 (kabel bawah laut) baru dipasang. Tahun ini kita mencari jalur lewat mana, kondisi lautnya seperti apa, kemudian berapa panjang kabel yang diperlukan," ujar Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT, M. Ilyas, usai bertemu dengan keluarga nelayan Cisolok korban tabrakan perahu dengan Kapal Riset Baruna Jaya, di mako Pol Air Polres Sukabumi, Minggu (3/11/2019).

BACA JUGA: Kapal Riset Baruna Jaya Tabrak Perahu Congkreng, Nelayan Cisolok Sukabumi Hilang

Namun, saat melaksanakan tugas ini Kapal Riset Baruna Jaya BPPT mengalami musibah karena bertabrakan dengan perahu congkreng di selatan Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (2/11/2019). Saat itu di atas perahu ada tiga orang, Andi (33 tahun), Nurdin (40 tahun) dan Amit (50 tahun) yang merupakan Nelayan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Andi dan Nurdin selamat, sedangkan Amit hingga kini masih dalam pencarian.

Menurut Ilyas, kecelakaan laut yang dialami Kapal Riset Baruna Jaya dengan perahu nelayan baru pertama terjadi. "Ini baru pertama (terjadi). (Selama) 30 tahun baru terjadi insiden. Kita selalu mengingatkan kapten (kapal) supaya hati-hati jangan sampai terjadi masalah dengan nelayan," jelasnya.

BACA JUGA: Ini Kompensasi bagi Keluarga Korban Tabrakan KR Baruna Jaya dengan Perahu Nelayan Sukabumi

Pihak BPPT ingin ada solusi secepatnya dan tak ingin melihat siapa yang salah dan siapa yang benar. Maka dari itu, BPPT bertanggung jawab dengan kejadian tabrakan Kapal Riset Baruna Jaya dengan memberikan kompensasi diantaranya mengganti perahu yang hancur juga memberikan trauma healing kepada korban.

"Misalnya kapalnya, kami akan mencoba mencarikan solusi bagaimana kapalnya itu diganti. Karena kapal itu (alat) mata pencarian mereka (nelayan). Terus yang kedua, yang kena trauma (dengan kejadian tabrakan) kemarin tidak akan melaut dulu sehingga kita akan memberikan trauma healing," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Life29 April 2024, 18:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Mental Semakin Kuat dan Matang, Yuk Terapkan!

Menerapkan kebiasaan tertentu akan membantu diri memiliki mental yang kuat dan tidak mudah rapuh dalam menjalani kehidupan yang keras.
Ilustrasi. Memiliki kebiasaan yang membuat mental kuat. Sumber foto : Pexels/ Nothing Ahead
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)