Dalam Seminggu, Tiga Kasus Keracunan Massal Terjadi di Sukabumi

Rabu 18 September 2019, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Babakan, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba saja merasa mual, pusing hingga muntah-muntah usai menyantap makanan dari sebuah acara pernikahan yang digelar warga, Senin (16/9/2019).

Warga yang mengalami keracunan ini kemudian dilarikan ke Pustu serta Puskemas Simpenan. Bahkan beberapa diantaranya dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. Dari data Dinkes Kabupaten Sukabumi hingga Selasa (17/9/2019) jumlah korban keracunan di Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan mencapai 159 orang.

BACA JUGA: Jumlah Terkini Korban Keracunan Massal Simpenan

Kasus keracunan massal yang dialami warga Kampung Babakan, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, merupakan kejadian yang kesekian kalinya dalam seminggu ini.

Beberapa hari sebelum kejadian di Desa Mekarasih, keracunan massal juga terjadi di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Warga merasakan pusing, mual dan muntah setelah menyantap nasi uduk dari acara tahlilan 100 hari meninggalnya warga di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Selasa (10/9/2019) malam.

Kasus keracunan di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung lebih parah daripada kasus di Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan. Sebab pada kasus keracunan massal di Desa Bojonggaling, selain ratusan warga harus keluar masuk Puskemas dan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu serta RSUD Sekarwangi Cibadak, dua warga meninggal dunia.

BACA JUGA: Buruh Korban Keracunan di Parungkuda Jadi 111 Orang, Polisi Ambil Sampel Makanan

Sebelum kasus keracunan massal di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung. Buruh perusahaan garmen di Parungkuda juga mendadak pusing dan muntah. Kasus keracunan yang dialami buruh PT Royal Puspita Parungkuda, Kabupaten Sukabumi terjadi seusai mereka makan siang dengan menu gudeg nangka di sebuah warung nasi, Selasa (10/9/2019) siang.

Jumlah buruh yang menjadi korban keracunan mencapai 111 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin