Sering Terjadi Kasus Keracunan Massal, Camat Bantargadung Curhat?

Kamis 12 September 2019, 07:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Bantargadung Munawar menyatakan, peristiwa keracunan massal yang dialami warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung belum dikategorikan Kejadian Luar Biasa (KLB). Kendati belum dikategorikan KLB, tapi pemerintah berupaya menangangi secara serius kasus keracunan massal ini.

"Walaupun memang ini mungkin belum dikategorikan KLB oleh kabupaten, tapi memang ini bagian yang harus ditangani secara serius," ujar Munawar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/9/2019).

BACA JUGA: Korban Keracunan Bolak Balik ke Puskemas Bantargadung, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, ini mendadak merasakan mual, pusing serta badan menjadi lemas setelah menyantap nasi uduk yang diperoleh dari acara tahilal 100 hari meninggalnya warga, Selasa (10/9/2019) malam.

Kejadian ini menyebabkan seorang anak meninggal dunia dan puluhan orang dirawat di puskesmas hingga dirujuk ke RSUD Palabuhanratu juga RSUD Sekarwangi. Hingga Kamis (12/9/2019), korban keracunan masih ada yang keluar masuk Puskemas Bantargadung.

BACA JUGA: Seorang Anak Korban Keracunan di Bojonggaling Meninggal Dunia

Menurut Muawar, sejauh ini pihaknya belum mengetahui kenapa peristiwa keracunan tersebut kembali terjadi. Pasalnya kasus ini bukan yang pertama kali terjadi di Kecamatan Bantargadung. Yaitu pada awal Februari 2013, ratusan warga Kampung Cibeureum, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung keracunan usai menyantap makanan di sebuah acara pernikahan.

Kasus keracunan di Kecamatan Bantargadung kembali terjadi pada awal Desember 2018. Puluhan siswa SDN Bantargebang, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mendadak mengalami mual, pusing dan muntah-muntah. 

BACA JUGA: Kasus Keracunan di Bantargadung Pernah Terjadi di Tahun 2013 dan 2018

"Kalau melihat ke belakang kejadian seperti ini sepertinya agenda tahunan saat musim kemarau tiba, memang selalu ada aja kejadian keracunan," jelasnya.

Menurut Munawar, bukan karena sedang ada kejadian keracunan, namun pihaknya jauh-jauh hari sudah mengagendakan akan melakukan bersih-bersih di kampung kampung yang ada di wilayah Kecamatan Bantargadung.

BACA JUGA: Korban Keracunan di Bojonggaling Sukabumi Bertambah jadi 120 Orang

"Tadi saya mendampingi pak Wakil Bupati ke lapangan sambil bertakziah ke rumah duka dan melihat sekitar (kondisi lingkungan) ada beberapa saran yang disampaikan pak Wakil Bupati terutama menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan air bersih," ujarnya.

Dari beberapa kasus yang terjadi, kejadian keracunan massal berawal dari makanan yang disantap dari kegiatan nikahan atau tahlilal. Maka dari itu kedepannya, apabila warga Kecamatan Bantargadung melaksanakan acara dengan menyajikan makanan agar dikoordinasi dengan petugas kesehatan. 

BACA JUGA: Puluhan Warga Bojonggaling Sukabumi Keracunan Usai Makan Nasi Uduk

"Kita juga sarankan kepada mereka (warga) ketika ada hajatan dan syukuran, senantiasa bisa berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan pihak kecamatan agar memasak (untuk acara) diawasi supaya kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari