60 Hari Tanpa Hujan, 9 Kecamatan di Sukabumi Kategori Awas Kekeringan Ekstrim

Kamis 22 Agustus 2019, 07:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika merilis peringatan dini kekeringan ekstrem yang melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Sembilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi saat ini berstatus awas kekeringan ekstrem karena diprediksi akan mengalami hari tanpa hujan sama sekali dalam 60 hari kedepan.

 “Yth. Bapak Ibu disampaikan dengan hormat. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Provinsi Jawa Barat update per 20 Agustus 2019,” tulis rilis pada akun facebook stasiun BMKG Bogor.

Rilis ini memuat tiga infografis yang mengambarkan Peta Analisis Curah Hujan Dasarian II Agustus 2019 dan Peta prakiraan peluang curah hujan dasarian III Agustus 2019 Provinsi Jawa Barat. Dimana curah hujan rendah (20 – 50 mm/das) diprakirakan terjadi di sebagian Bogor Barat bagian barat.

BACA JUGA: Sawah di Sukabumi Terancam Kekeringan, UPTD Pertanian Beri Bantuan Mesin Sedot

BMKG juga merilis peringatan dini kekeringan, dengan status awas diupdate per tanggal 20 Agustus 2019 silam. “Daerah tidak hujan berturut-turut dibawah 60 hari yang berpotensi kekeringan ekstrim dengan status awas* terjadi antara lain : hampir seluruh kecamatan di Indramayu, Majalengka, Subang, Cirebon, Purwakarta, Karawang, Sumedang, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung, Garut dan Ciamis,” tulis admin stasiun BMKG Bogor.

BACA JUGA: 575 Hektar Lahan Pertanian di Sukabumi Terdampak Kekeringan

Untuk Kabupaten Sukabumi meliputi Sembilan kecamatan yang berada di kawasan pesisir selatan Pajampangan hingga Cisolok. Antara lain Surade, Sumber Jaya (Tegalbuled) , Jampangkulon, Ciracap, Palabuhanratu, Ciemas, Jampang Tengah, Cikakak dan Cisolok.

Untuk wilayah Cianjur, meliputi Cidaun, Tanggeung, Cibinong, Sindang Barang, Sukanegara, Takokak. Bogor di Cileungsi, Cariu, Jonggol, Tanjungsari, Bandung di Cicalengka dan Ciparay. 

Garut meliputi Tarogong Kaler, Ibun, Banyuresmi, Balubur, Limbangan dan Ciamis di Kecamatan Cimerak dan Ciamis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin