Puluhan Jiwa di Kabupaten Sukabumi Mengungsi Akibat Gempa Banten

Rabu 07 Agustus 2019, 05:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan pendataan dampak gempa Banten bermagnitudo 6,9 yang terjadi Jumat 2 Agustus lalu. Dari data sementara yang diupdate BPBD Rabu (7/8/2019), terdapat 34 kecamatan dengan jumlah 81 desa di Kabupaten Sukabumi yang terdampak. 

34 kecamatan tersebut yaitu Parakansalak, Cikembar, Ciambar, Sagaranten, Cidahu, Nagrak, Bojonggenteng, Kalapanunggal, Warungkiara, Sukaraja, Waluran, Cireunghas, Cisolok, Cicantayan, Ciemas, Kadudampit, Kabandungan, Gegerbitung, Simpenan, Cicurug, Cikidang, Gegerbitung, Cimanggu, Purabaya, Jampangtengah, Curugkembar, Palabuhanratu, Cibadak, Cidadap, Pabuaran, Cidolog, Tegalbuleud, Surade dan Lengkong.

BACA JUGA: Gempa Banten, Dua Warga Sukabumi Meninggal Dunia

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak ada 167 KK dengan jumlah 582 Jiwa. Gempa, kata Daeng, menyebabkan puluhan warga mengungsi.

"Yang mengungsi ada 65 jiwa terbagi di 17 KK," kata Daeng kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/8/2019).

Gempa menyebabkan kerusakan yang tak sedikit. Tercatat 17 rumah rusak berat, 50 rusak sedang dan 85 rusak ringan. Tak hanya rumah, gempa juga meruskan fasilitas umum. Tiga masjid jami rusak ringan kemudian tiga Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) rusak sedang, kemudian dua SD rusak ringan lalu sebuah majlis ta'lim rusak sedang. Sebuah MI rusak sedang dan satu unit MCK masjid rusak ringan.

BACA JUGA: Gempa Susulan Magnitudo 4,4 Tengah Malam, Pusatnya di Sukabumi

Daeng mengatakan, data tersebut masih sementara. Mengenai bantuan untuk bangunan yang rusak, BPBD masih melakukan assessment untuk mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan.

"Masalah bantuan, kita assessment dulu dari BPBD yang dilaksanakan dari kemarin. Nanti muncul data valid dan kebutuhan apa saja yang diperlukan. Selain itu, BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan assessment lokasi kejadian bersama muspika dan pemerintah desa, dan dalam hal ini terus memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat apabila terdapat kejadian yang serupa atau yang lainnya agar segera melaporkan ke pemerintah setempat," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On