Merantau ke Jakarta, Pemuda Cisolok Pulang Kampung dalam Kondisi Tewas Terpotong

Kamis 04 Juli 2019, 09:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nahas dialami Rusli (25 tahun) warga Kampung Sukatani RT 02/03 Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Niat berpamitan kepada keluarga untuk kembali mengadu nasib di Ibukota, Rusli justru dikabarkan meninggal dunia lantaran jadi korban kecelakaan. Pihak keluarga mendapat kabar bahwa Rusli meninggal akibat terlindas Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.

BACA JUGA: Truk Tersambar Kereta di Cicurug Sukabumi, Dua Korban Masih Dirawat

Paman Rusli, Zaenudin (53 tahun) menyebut keponakannya itu sudah lama berdagang aksesoris di Ibukota. Terakhir kali Rusli bepamitan kepada keluarganya pada Selasa (25/6/2019) lalu. Rusli memang sudah sering bolak-balik ke Jakarta sejak kecil.

"Sampai hari Rabu (3/7/2019) Rusli sudah sembilan hari berada di Jakarta. Tiba-tiba pihak keluaga dapat kabar duka kalau Rusli meninggal dunia setelah terlindas KRL di daerah Jakarta Kota, tepatnya di dekat Hotel 1001 Jakarta," ungkap Zaenudin di rumah duka, Kamis (4/7/2019).

BACA JUGA: Ngeri! Perlintasan Kereta Gudang Pusri Cicurug Sukabumi Sering Makan Korban

Awalnya, sambung Zaenudin, pihak keluarga sempat tak percaya dengan kabar tersebut. Namun setelah teman Rusli di Jakarta mengirim pesan bergambar dengan foto kondisi Rusli yang mengenaskan, barulah pihak keluarga memastikan bahwa itu adalah foto Rusli.

"Saya tidak langsung percaya. Tapi setelah menerima pesan dengan gambar memperlihatkan tubuh saudara saya sudah terbelah dua diatas perlintasan rel kereta, baru disitu percaya dan kaget," jelasnya.

BACA JUGA: Motor Digencet Truk Akibat Tertabrak Kereta Api di Cicurug, Pemiliknya Selamat

Dari kabar yang diterima, sambung Zaenudin, keponakannya itu ditemukan tergeletak diatas rel sekitar pukul 03.00 WIB dan ditemukan oleh warga setempat. Pihak keluarga baru mendapat kabar sekitar pukul 04.30 WIB, dimana saat itu Rusli sudah ditangani oleh Polsek Pademangan, Polda Metro Jaya Resor Metropolitan Jakarta Utara. Jenazah Rusli juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Keluarga juga menerima beberapa barang bukti. Diantaranya dua buah cincin logam warna silver, satu buah anting, dua buah gelang, enam keping uang logam pecahan Rp 1.000 dan 16 keping uang logam pecahan Rp 500," sambungnya.

BACA JUGA: Angkot Disambar Kereta Api di Cicurug Sukabumi

Zaenudin mengaku belum mengetahui apa penyebab Rusli bisa sampai terlibat kecelakaan hingga tubuhnya terlindas kereta cepat tersebut. "Enggak tahu tertabrak atau tergilas. Soalnya pihak kepolisian dan rumah sakit juga tidak memberi tahu," bebernya.

Tak mau berlarut, Zaenudin beserta beberapa perwakilan pihak keluarga langsung menjemput jenazah Rusli di RSCM dengan menggunakan mobil ambulans desa.

"Setelah itu kami pulang dengan membawa jenazah Rusli, dan sampai ke rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian dimakamkan Kamis pagi pukul 09.00 WIB. Memang sebenarnya tidak ada yang banyak mengetahui soal aktivitas almarhum di Jakarta. Tahunya dagang aksesoris," tandas Zaenudin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On