Mayat Menggantung di Talaga Warna Nyalindung Dikenali dari Pakaian dan Handphone

Kamis 15 November 2018, 08:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat membusuk yang ditemukan tergantung tali tak jauh dari Danau Talaga Warna, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/11/2018) akhirnya terungkap. Korban dikenali keluarganya dari jaket, kaos, celana dan sandal jepit, serta handpnone yang ditemukan dalam saku celana.

Korban diketahui bernama Ujang Maulana (30 tahun), warga Kampung Hejocokor, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, yang biasa dipanggil Cecep. “Iya kami kenali dari jaket, pakaian, sandal jepit dan celananya, itu punya Ujang, ponakan saya,” jelas Dace Jamaludin paman korban, di RSUD Sekarwangi Cibadak.

Petugas kepolisian yang melakukan evakuasi jasad korban juga menemukan sebuah handphone dalam keadaan mati disaku celana. “Pas hidupkan hapenya oleh polisi, ditampilan depannya ada foto Ujang, itu Handphone milik korban,” lanjutnya.

Menurut Dace, keponakannya itu menghilang dari rumahnya sudah hampir dua pekan. Saat meninggalkan rumah, korban membawa sepeda motornya, jenis Honda Bebek. “Kami belum dapat kabar lagi soal motor korban.”

Saat ini, jenazah korban sudah berada di RSUD Sekarwangi Cibadak. Polisi berencana melakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban.

BACA JUGA: Ini Identitas Mayat Menggantung di Talaga Warna Nyalindung Sukabumi

Seperti diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat dalam keadaan menggantung di pohon ditemukan di hutan lindung Talaga Warna, Kecamatan Nyalindung. Sebagian tubuh mayat tersebut sudah menjadi tulang belulang dan membusuk terlilit seutas tali warna biru.

Sekretaris Kecamatan Nyalindung Anna Rudiana menyebutkan mayat yang ditemukan ini memiliki ciri menggunkan sendal jepit warna hitam, celana jeans merk V denim warna hitam, jaket parasit merk bolellza, kaos abu-abu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)