Viral Video Macet, Polisi Larang Kendaraan Masuk ke Harun Kabir Kota Sukabumi

Senin 11 Juni 2018, 13:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video macet parah di Jalan Kapten Harun Kota Sukabumi beredar di media sosial, Senin 11 Juni. Polisi pun meninjau lokasi tersebut untuk memastikannya.

Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu terlihat banyak warga terjebak kemacetan. Warga yang mengendarai sepeda motor serta pejalan kaki terlihat sangat berdesakan.

Belum diketahui, kapan video tersebut diambil. Perekam video sempat meminta berkata meminta perhatian petugas, dan menyatakan ada korban.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro beserta jajarannya kemudian meninjau lokasi Jalan Harun Kabir. Peninjauan dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro meninjau Jalan Kapten Harun Kabir.

"Kami mengkaji dan evaluasi viralnya berita hoax, bahwa banyak korban dan lain sebagainya di sini," ujarnya Susatyo disela peninjauan Jalan Kapten Harun Kabir.

Kondisi arus lalu lintas saat peninjauan terbilang padat. Namun, tidak separah seperti yang terlihat dalam video yang viral.

BACA JUGA: H-4 Lebaran, Begini Situasi Pusat Perbelanjaan Kota Sukabumi

Pihaknya berusaha mengatur arus masuk dan arus keluar daripara pengunjung, khususnya nanti hari mendekati lebaran. Namun karena wilayah ini bagian dari tiga Polsek yakni Cikole, Wardoy dan Citamiang, akan dilakukan kondisi pengaturan lalu lintas.

"Mulai besok kami akan berlakukan rekayasa lalu lintas bahwa kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Kapten Harun Kabir. Kita juga akan monitor di Jalan A Yani. Intinya mengutamakan pejalan kaki dan sampai saat ini situasi di wilayah pasar dalam keadaan aman," ucapnya.

Terkait pasar tumpah, Susatyo mengaku sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Sukabumi untuk sama sama mengantisipasi agar pedagang tidak tumpah ke jalan. "Selanjutnya kami akan patroli bolak-balik setiap stengah jam sekali, agar tidak menggelar dagangannya di jalan," paparnya.

Susatyo mengimbau agar sama sama bisa menjaga ketertiban dan keamanan. Selain itu, tidak mengedepankan ego dan kepentingan pribadi sehingga menutup jalan lainnya. "Mari kita jaga ketertiban bersama-sama, kalau bukan kita siapa lagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi