Sopir Bus Wisata Terperosok di Akses Jalan Geopark Ciletuh, Salahkan Google Map

Senin 26 Maret 2018, 08:43 WIB

SUKABUMIUPDATE. com - Bus wisata Surya Gemilang  bernopol R 1661 BE dari Cikarang, Bekasi terperosok di Kampung Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi hingga kini belum bisa dievakuasi.

Sopir bus yang membawa wisatawan menuju kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini mengaku tersasar karena memperhatikan petunjuk jalan melalui aplikasi Google Maps.

Sopir bus, Agus Ilah (35 tahun) mengaku dirinya tidak hafal akses jalan menuju kawasan geopark. Oleh karena itu, Ia memanfaatkan Google Map sebagai petunjuk jalan.

BACA JUGA: Salah Jalan, Bus Wisata dari Bekasi Terperosok di Akses Jalan Geopark Ciletuh

"Waktu di Google Map memang ada tiga jalur. Satu-satunya jalur yang bisa diakses, kalau dilihat dari Google Map, ya jalur lewat Paltilu ini," kata Agus ditemui sukabumiupdate.com, Senin (26/3/2018).

Agus menjelaskan, tiga jalur yang terdeteksi Goole Map diantaranya Loji-Puncak Darma, Waluran-Taman Jaya, dan Paltilu-Ciemas. Di aplikasi tertulis, jalur Loji-Puncak Darma tak bisa dilalui bus berukuran besar. Sedangkan jalur Waluran-Tamanjaya tak bisa dipilih.

"Ternyata lewat Paltilu ini malah banyak belokan dan sempit, sampai akhirnya terpesorok di tikungan," kata Agus.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Ciemas, Ujang Muhtar mengatakan, upaya evakuasi bus hingga kini masih dilakukan. Sempat mengerahkan mobil derek, namun belum berhasil.

"Kemarin memang datang mobil derek, namun tidak mampu mengevakuasi kendaraan tersebut. Mobil derek nya sudah kembali ke kota," kata Ujang.

BACA JUGA: Kecelakaan di Waluran Sukabumi, Mobil Hantam Pohon

Ia memastikan, tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun para penumpang sempat panik. "Belum datang lagi alat beratnya," kata Ujang.

Bus wisata Surya Gemilang terperosok pada Sabtu 24 Maret 2018, sekitar pukul 18.30 WIB. Seluruh penumpang yang sempat telantar terpaksa diangkut menggunakan kendaraan dari Pemerintah Desa Ciemas untuk berwisata di Panenjoan, Tamanjaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)