SUKABUMIUPDATE.com - Satu keluarga di Kampung Kekenceng RT 01/02 Desa Selaawi Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah semi permanen yang sudah reyot.
Dinding rumah panggung yang berukuran 4X6 meter tersebut sudah berlubang disana-sini. Rangka atap kayunya yang sudah lapuk membuat was-was Enu (54 tahun) dan istri Nurhayati (43 tahun) serta delapan anaknya.
BACA JUGA: sukabumiupdate.com/berita-cerita-aam-warga-langensari-sukabumi-yang-waswas-tertimpa-rumah-miringnya.html" target="_blank">Cerita Aam, Warga Langensari Sukabumi yang Was-was Tertimpa Rumah Miringnya
Dirumah tersebut mereka harus tinggal berdesak-desakan.
Enu mengungkapkan bukan pilihan tinggal dalam kondisi tersebut. Dulu dia berjualan mie ayam tapi uang modalnya sebesar Rp 500 ribu ludes untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya.
BACA JUGA:Â sukabumiupdate.com/berita-miris--janda-anggota-linmas-desa-selawangi-kabupaten-sukabumi-hidup-di-rumah-reyot.html" target="_blank">Miris ! Janda Anggota Linmas Desa Selawangi Kabupaten Sukabumi Hidup di Rumah Reyot
Kini gerobak mie ayam hanya teronggok di samping rumahnya.
"Jangankan untuk membetulkan rumah, buat makan sehari- hari saja kekurangan. Modal berjualan mie ayam juga ludes," lirihnya.
BACA JUGA:Â sukabumiupdate.com/berita-janda-tua-penghuni-rumah-reyot-di-cisaat-sukabumi-hanya-terima-janji---.html" target="_blank">Janda Tua Penghuni Rumah Reyot di Cisaat Sukabumi Hanya Terima Janji
Parman ( 62 tahun) tetangganya mengungkapkan keluarga tersebut sangat membutuhkan bantuan diantaranya bisa modal untuk usaha.