SUKABUMIUPDATE.com – Kendati sudah hampir tiga tahun lamanya, sejak dibangun, namun keberadaan pasar, dan Terminal, di Desa Boregah Indah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, nyaris tanpa akitivitas seperti transaksi jual beli. Selain itu, diperparah lagi dengan beberapa bangunan kios yang kini kondisi sebagian atapnya ambruk.
Informasi dihimpun, keberadaan pasar dan terminal Cimanggu tersebut, mulai dibangun sekitar tahun 2014, dengan jumlah kios sebanyak empat blok, terdiri dari Blok A, Blok B, dan Blok C masing-masing empat kios, sedangkan Blok D lima kios, serta bangunan lainnya untuk kendaraan.
BACA JUGA:Â Wow Jalan Menuju Pasar Gudang Kota Sukabumi Seperti Kubangan Kerbau
“Sementara ini saya hanya mengisi kios ini. Yang sudah terisi sekitar sepuluh kios, itupun tidak selamanya buka karena sepi pembeli. Kami di sini disuruh mengisi oleh pihak kecamatan, selama setahun. Belum ada kesepakatan sewa atau kontrak. Selama ini gratis, tapi nanti, kalau sudah ramai baru ada musyawarah,†beber Ela (47 tahun), penghuni Kios Blok A.4 kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/12/2017).
BACA JUGA:Â PSM Selesai Dibangun, Para Pedagang Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Sepakat Pindah
Penjual kopi asal warga Desa Boregah Indah, Kecamatan Cimanggu inipun mengaku, sudah hampir delapan bulan mengisi kios tersebut, namun belum ada perkembangan.
“Apalagi sekarang kiosnya sudah mulai rusak dindingnya, terutama kios yang di Blok C itu, dua kios, atapnya roboh sama angin, waktu ada badai sekitar sepuluh hari yang lalu. Kejadiannya kira-kira pukul 09.00 WIB. Kalau bangunan asal-asalan pasti tidak akan tahan lama. Sampai hari inipun tidak ada yang memperbaiki,†paparnya.
