SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Selakopi, tepatnya di Kampung Selakopi RT 01/04, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga.
Kondisi jalan nasional tersebut, dikhawatirkan warga, karena kondisi di bagian bawah jembatan itu, fondasi tanahnya sudah tergerus air sungai.
BACA JUGA:Â Jalan Rusak, Ini Curhat Kades Cicantayan Kabupaten Sukabumi
Rudi Asgar (50) menuturkan, adanya penambalan oleh dinas terkait tetap saja membuat jalan tersebut cepat retak. "Kami khawatir di bawahnya ada sungai kecil. Kalau saluran tersumbat, airnya suka naik ke atas. Besar kemungkinan, namanya tanah lama-lama terkikis air, kemudian ambruk," kepada sukabumiupdate.com, Minggu (11/6).
Bahkan, tambah Rudi, dirinya nyaris menjadi korban terperosok ke lubang, sekitar satu bulan lalu. "Sekarang jalan tersebut sudah ditambal bolongnya. Tapi kelihatanya sudah turun lagi dan air pun tergenang menjadi kubangan."
BACA JUGA:Â Warga Cicantayan Tagih Janji Bupati Sukabumi Perbaiki Jalan Rusak
Rudi berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut secara permanen.
Hal senada diungkap Elis Farida (55) yang bertempat tinggal tidak jauh dari jembatan tersebut. Elis mengaku was-was melihat jembatan di depan rumahnya itu, karena sering bolong pada bagian tengah jalan.
BACA JUGA:Â Drainase Rusak, Jalan Nasional di Cicantayan Kabupaten Sukabumi Banjir
"Ngeri banget. Waktu jembatan ini putus, dampaknya ke rumah saya. Setahun lalu rumah kami sudah turun akibat longsor di bagian samping. Mungkin tanah yang menahan pondasi jembatannya setiap hari terkikis air," ujar Elis.
Elis juga berharap agara pihak dinas terkait tidak asal-asalan dalam melakukan perbaikan. "Harus benar-benar, jangan asal-asalan. Kalau jalan ini putus, perekonomian bisa lumpuh."