Pasar Pelita Jadi PR, Wakil Wali Kota Sukabumi: Takdir yang Tidak Bisa Ditolak

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat tahun sudah Mohammad Muraz dan Achmad Fahmi, mengemban jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi sejak dilantik pada 13 Mei 2013 lalu.

Banyak visi misi yang diklaim sudah berhasil direalisasikan selama kurun waktu tersebut, dari mulai sektor pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur.

Namun dari semua pencapaian yang sudah diraih, masih ada satu pekerjaan rumah (PR) untuk segera direalisasikan disisa waktu 11 bulan bagi pasangan yang di usung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

BACA JUGA: Soal Pasar Pelita, PN Sukabumi Undur Sidang Perdana Pemkot Melawan PT AKA

PR tersebut adalah Pasar Pelita, yang rencananya diubah dan dibangun menjadi sebuah Pasar Semi Modern yang pada kenyataannya di dalam perjalanan mengalami hambatan hingga berujung di ranah hukum.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada sukabumiupdate.com, mengakui, jika visi misi yang dibuat hingga tahun keempat duetnya dengan Mohammad Muraz sudah tercapai dan terpenuhi, termasuk prestasi di luar target yang sudah dicanangkan.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Pelita Laporkan Tipu Gelap PT AKA ke Polres Sukabumi Kota

“Untuk PR yang masih belum tuntas terkait pembangunan Pasar Pelita, sedangkan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sudah tercapai semuanya,” tutur Fahmi di ruang kerjanya, Selasa (6/6).

Fahmi merasa yakin dan optimis jika di semester kedua tahun ini bisa segera dimulai pengerjaannya karena sudah tinggal penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang direncanakan pelaksanaan pengerjaannya memakan waktu 18 bulan.

BACA JUGA: Giliran PKL Pasar Pelita Kota Sukabumi Laporkan PT AKA ke Polisi

“Asli bukan kesalahan Pemkot terkait Pasar Pelita, tapi takdir yang tidak bisa ditolak. Dibilang berat enggak, disebut enggak juga berat. Makanya kita terus mengawasi secara marathon,” terangnya.

Meski tidak menyebutkan secara rinci data keberhasilan yang telah dicapai, Fahmi menegaskan, di sektor pendidikan sudah banyak yang berhasil dicapai seperti meningkatnya angka melek huruf serta angka partisipasi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

“Sektor kesehatan, dari targetnya awal memberikan Kartu Sehat ternyata kita anggap lebih baik membangun sebuah rumah sakit gratis (Al Mulk-red),” tegasnya.

BACA JUGA: Geram Pasar Pelita Kota Sukabumi Mangkrak, GP4 Dideklarasikan

Sedangkan di sektor ekonomi, Fahmi menilai tidak hanya bisa berbicara di tataran lokal saja, karena dipengaruhi kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Meskipun tidak dipungkiri jika angka penggangguran di Kota Sukabumi masih ada.

“Sisi penyerapan tenaga kerja sebagaimana yang dijanjikan 5.000 orang per tahun sudah tercapai. Namun, di sisi lain, angka kemiskinan juga bertambah akibat faktor lain,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update