Kemana Abdullah WN Arab Saudi, Pemilik Villa Cigaru Kabupaten Sukabumi?

Selasa 02 Mei 2017, 13:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah bangunan megah berdiri di atas lahan kurang lebih 650 meter persegi di Kampung Cigaru RT 08/02, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dibiarkan kosong hingga berpuluh tahun. 

Bagunan itu terlihat kurang terawat. Di atas bangunan, terdapat papan nama sebuah koperasi, walau demikian, tidak ada aktivitas koperasi di sana.

Keterangan diperoleh sukabumiupdate.com, Selasa (2/5), bangunan itu milik Abdullah warga negara Arab Saudi. Namun dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), bangunan dan lahan itu atas nama Fahrizal yang disebut-sebut anak dari Abdullah.

Abdullah membangun villa itu untuk beristirahat apabila melancong ke Indonesia. Namun kabar menyebutkan, bangunan itu sengaja dibuat untuk menampung calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Menurut pengakuan pengelola, Engkos, warga Kampung Cigaru RT 07/02, rumah besar itu dibangun pada 1998 dan selesai sekitar 2001, serta belum sempat dihuni pemiliknya. Pada 2004, Abdullah dikabarkan berangkat ke Aceh, sebelum provinsi itu diterjang bencana tsunami.

“Namun semenjak tsunami menerjang wilayah itu, Abdullah tidak pernah lagi datang mengunjungi villanya. Hingga kini, kami tidak tahu di mana keberadaannya,” terang Engkos.

BACA JUGA:

Ditinggal ke Warung, Dapur Rumah Warga Cibunarjaya Kabupaten Sukabumi Hangus Terbakar

Ini Penampakan Rumah Baru Janda Tiga Anak Huni Gubuk Bambu di Cibadak Kabupaten Sukabumi

Jalan ke Rumah Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Rusak Parah, Warga Kutajaya Tanam Pohon

Sebelum dibeli Abdullah, lahan itu milik Sumarja, warga Kampung Cigaru RT 08/02. Hingga kini lahan tersebut belum bersertifikat dan hanya memiliki dokumen akte jual beli.

Engkos mengatakan, dari pada kosong, ia bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Kertajaya mempersilaka warga untuk menghuni villa tersebut. 

“Dulu sempat ada yang mau menempati gedung utama untuk dijadikan Kantor Koperasi. Namun tanpa alasan yang jelas, pemilik koperasi itu tak lagi menempatinya. Padahal pihak desa sudah mempersilahkan,” ujarnya.

Sementara Kepala Urusan Pembangunan (Kaur Pem) Desa Kertajaya, Asep Nana Sobarna (31) menerangkan, bangunan vila itu sebagian dipergunakan keluarga yang bekerja di Kantor Desa.

Namun tidak pernah ada yang mau menempati bagian utama villa tersebut. Mungkin seram kali yah,” sebut Asep.

Kendati dalam keadaan kosong, ujar dia, setiap tahun bangunan itu lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “PBB nya sebesar Rp600 ribu per tahun,” tambah dia.

Pihak Pemdes Kertajaya, sebut dia, belum berpikir untuk menjadikan villa itu menjadi aset desa. “Kendati dari pihak pengelola sudah mengkomunikasikan mengarah disetujui. Andai memang kelak ada pihak keluarga pemilik villa yang mempertanyakan, akan diserahkan, atau diganti dengan konpensasi sesuai. Tapi ini mah masih anda-andai saja,” kata Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com