Capaian Akta Kelahiran 91,4 Persen, Ditjen Dukcapil Apresiasi Kinerja Pemkab Sukabumi

Rabu 26 April 2017, 19:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Direktorat Jenderal Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam pemenuhan data kependudukan berupa akta kelahiran bagi anak usia 0-18 tahun.

Pasalnya, Kabupaten Sukabumi menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Jawa Barat dengan kepemilikan akta kelahiran mencapai 91,4 persen dan kedua di nasional melampaui target pemerintah 85 persen di tahun 2018.

“Kami dari pusat mengapresiasi kinerja Pemkab Sukabumi bersama dengan jajarannya, karena telah melampaui target kepemilikan akta kelahiran sebesar 85 persen secara nasional,” ujar Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Ditjen Dukcapil Kemendagri, Muhammad Masduki, usai menghadiri Gebyar 100 ribu akta kelahiran dan launching Kartu Identitas Anak (KIA), Rabu (26/4).

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momentum penting dalam mewujudkan visi dan misi Presiden RI Joko Widodo melalui program Nawa Cita, salah satunya perbaikan kualitas pelayanan publik dengan penguatan desa/kelurahan serta kecamatan sebagai ujung tombak.

“Seluruh jajaran di Pemkab Sukabumi dari mulai Bupati, Wakil Bupati, legislatif, hingga dinas terkait sudah menunjukkan kinerja baik untuk membangkitkan semangat masyarakat akan pentingnya identitas kependudukan akta kelahiran bagi anak,” katanya.

BACA JUGA:

Wabup Sukabumi Ingatkan Pentingnya Pendidikan Agama

Wabup Sukabumi: Pemerintah Miliki Kewajiban Susun Program Pencegahan Limbah B3

Wakil Bupati Sukabumi, Ajak Fatayat NU Bangun Sektor Pendidikan

Terkait dengan Kartu Identitas Anak (KIA), dijelaskan Masduki, sebenarnya sudah dimulai oleh beberapa kabupaten dan kota yang menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk mempermudah akses pelayanan di sektor pendidikan, kesehatan hingga perbankan bagi anak usia 0-18 tahun.

“Selain ada semacam insentif berupa kemudahan pelayanan, program KIA juga mengajarkan anak-anak untuk bisa hidup mandiri. Di mana mereka lebih berani ke rumah sakit, membeli buku hingga menabung sendiri,” katanya.

Secara nasional, ungkap Masduki, pemerintah menargetkan 80 persen dari total 78 juta anak usia 0-18 tahun mendapatkan KIA. “Saat ini sudah 78 persen anak di Indonesia yang ter-cover KIA,” ungkapnya.

Semenatar, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menegaskan, jika anak adalah aset bangsa dan harus dilindungi agar menjadi generasi penerus yang berkualitas. Sehingga salah satu program pembangunan di Kabupaten Sukabumi, bagaimana menata administrasi kependudukan.

“Fokus pembangunannya bagaimana meningkatkan cakupan kepemilikan Kartu Keluarga, KTP Elektronik, akta kelahiran dan kematian,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com, usai menerima Piagam Penghargaan Pencapaian Target Nasional Akta Kelahiran kelompok 0-18 tahun dari Direktur PIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri, Muhammad Masduki.

BACA JUGA:

Marak Kasus HIV AIDS, DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Gelar Seminar Hari Kartini

Ponpes Aitam Cikakak Kabupaten Sukabumi Peringati Isra Miraj Rasul SAW

Wabup Sukabumi Launching Yes I Do

Lebih lanjut Adjo mengatakan, pemberian KIA bagi anak usia 0-18 tahun merupakan identitas resmi yang diakui oleh negara. Kabupaten Sukabumi terpilih menjadi salah satu daerah model penerapan KIA, dari 524 kota dan kabupaten se-Indonesia.

Hal senada diutarakan Kadisdukcapil Provinsi Jawa Barat Abas Basari, menurutnya, Kabupaten Sukabumi berhasil menjalankan program akta kelahiran bagi 755.091 jiwa atau 91,4 persen dari total anak usia 0-18 tahun sebanyak 825.831 jiwa. “Capaian Pemkab Sukabumi dalam pemberian akta kelahiran, bukan hanya melampaui target di provinsi saja, melainkan nasional.”

Sementara itu, Kadisdukcapil Kabupaten Sukabumi, Sopyan Effendy mengungkapkan, selain penyerahan akta kelahiran dan KIA bagi 1.000 anak, juga dibagikan alat komunikasi berupa tablet bagi 386 Petugas Registrasi Desa yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sukabumi.

“Intinya, kami ingin memastikan kehadiran negara di tengah rakyat dengan memberikan pelayanan yang berkualitas berupa pemenuhan identitas kependudukan,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)