Pengurus GMBI Akan Laporkan Ketua GMBI Distrik Sukabumi Raya ke Polisi

Rabu 26 April 2017, 06:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terkait rencana Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Sukabumi Raya, Koordinator Wilayah (Korwil) V Jawa Barat, Freddy Sugara, yang akan melaporkan salah seorang pengurusnya ke polisi terkait tudingan menerima uang Rp100 juta dari PT Siam Cement Group (SCG/Semen Jawa) mendapat respon dari pengurus yang dipecat secara lisan.

“Kami mempersilakan Ketua GMBI melaporkan orang yang dituding menyebarkan fitnah. Dan kami mantan pengurus GMBI pun akan melakukan pelaporan terhadap Ketua GMBI itu. Soal apa yang hendak kami laporkan, belum bisa kami sampaikan kepada media," ujar Dicky Permana yang merupakan Panglima GMBI Distrik Sukabumi Raya, saat berkunjung ke redaksi sukabumiupdate.com bersama Sekretaris Distrik Azis Ramdani, dan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) GMBI Kecamatan Gunungguruh, Agung Sugianto, Rabu (26/4).

Dicky mengatakan, banyak hal yang menjadi dasar pelaporan terhadap Ketua GMBI Distrik Sukabumi itu. “Awalnya kami diam. Karena kami sudah keluar dari kepengurusan GMBI secara lisan, namun tidak mendapat tanggapan positif dari ketua. Akhirnya kami bereaksi, karena banyak kalimat tidak sepantasnya diungkapkan. Itu yang membuat kami gerah dan akan mengambil jalur hukum,” ujar Dicky seraya menunjukkan hasil percakapan di handphone.

Rasa kesal bertambah, sebut dia, ketika Ketua GMBI itu menulis pesan dengan nada kasar kepada sejumlah mantan pengurus KSM GMBI. “Ada ancaman melalui pesan singkat, akan memukul, penjara, dan itimidasi lainnya kepada pengurus yang hendak keluar, makanya saya terjun langsung," ketus Dicky Permana.

BACA JUGA:

Merasa Difitnah Terima Rp100 Juta dari SCG, Ketua GMBI Distrik Sukabumi Raya Akan Lapor Polisi

Tujuh Bulan Belum Ada Kejelasan, Puluhan Warga Sirnaresmi Kabupaten Sukabumi Datangi Sekretariat GMBI

Mau Gabung GMBI Sukabumi, Harus Bersih dari Alkohol dan Narkoba

Tadinya, persoalan internal ini tidak akan keluar ke publik, kalau Ketua GMBI mengedepankan musyawarah dalam setiap persoalan internal. “Kami menunggu itikad baik dari Ketua GMBI untuk menyelesaikan persoalan internal ini sebenarnya,” ujar dia menambahkan.

Sementara mantan (belum menerima surat pemecatan) Ketua KSM GMBI Kecamatan Gununguruh, Agung Sugianto mengatakan, tidak merasa memfitnah dan membuat status di media sosial bahwa Freddy menerima uang Rp100 juta dari SCG.

“Cuma waktu itu memang saya bercanda dengan teman di internal melalui pesan inbox media sosial, dan itupun tidak menyebut nama dia. Candaan itu tidak menyebut ada uang. Intinya, perjuangan membela warga Desa Sirnasari masuk angin, sehingga membuat warga tidak percaya terhadap dirinya,” terang Agung.

Agung mengatakan ini, karena telah menerima pesanpendek dari Freddy, dengan berbagai kata kasar yang menyudutkan bahkan mengancam akan memukul. Jika Freddy mau melapor, lanjut Agung, dirinya sudah siap menghadapi, karena tidak pernah membuat fitnah terhadap mantan ketuanya itu.

"Makanya kami akan lapor balik Freddy karena telah mengancam, termasuk dipaksa mengundurkan diri dari GMBI. Saya siap menghadapi dia, karena saya tidak pernah merasa menyebarkan fitnah terhadp Freddy. Bisa dilihat di media sosial saya,"tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)