Soal Banjir Kota Sukabumi, Dishub Salahkan Sampah dan Drainase

Rabu 12 April 2017, 07:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan pada Dinas Perhubungan (Dishub) mengatakan, penyebab terjadinya banjir kemarin sore, Selasa (11/4), akibat tidak optimalnya drainase.

“Banyak faktor penyebab banjir kemarin. Selain drainase tidak optimal, juga disebabkan segmentasi tanah dan pasir menutupi. Yang kedua, penumpukan sampah, sehingga air yang mengalir tersendat ke gorong-gorong,” terang Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan, Novian Restiadi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/4).

Penyebab ketiga, sambung dia, beberapa titik dimensi drainase tidak sesuai perkiraan segmen area atau lintasan air hujan yang seharusnya bisa ditampung. “Dan terakhir beberapa titik drainase tidak berfungsi,” paparnya.

BACA JUGA:

Ngebet Tol Bocimi, Pemkab dan Pemkot Sukabumi Datangi Kementerian PUPR

Tingkat Kepatuhan Instansi Pemkot Sukabumi 2016 Kuning, Rapor Diskop UKM dan Indag Merah

Pemkot Sukabumi Jemput Bola Perekaman e-KTP

Sementara, upaya pertama dilakukan adalah, penanganan secara priodik, ungkap Novian, sudah dilakukan pembersihan drainase secara rutin melalui Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Sampah Drainase. “Kemarin Satgas ini langsung diterjunkan ke lokasi. Tim satgas banyak menemukan sampah menutupi drainase," jelasnya.

Upaya kedua, lanjut Novian, akan melakukan pengangkatan segmentasi pasir dan tanah. "Namun, ada kendala di beberapa titik. Sebab sejumlah tutup drainasenya sulit dibuka," katanya.

Selanjutnya, kata dia, upaya peningkatan pembangunan saluran drainase. Namun hal ini berkaitan dengan anggaran yang besar. "Kami pernah mengusulkan, namun belum ada jawaban. Makanya kami akan usulkan ulang saat Musrembang (Musyawarah Rencana Pembangunan-red) tingkat Provinsi. Target perbaikannya, ada delapan titik ruas jalan, trotoar, dan fasilitas di bawah trotoar," ungkapnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya fokus terhadap penanganan secara periodik melalui tenaga yang rutin melakukan pemantauan dan pembersihan. “Tapi kami juga sangat mengharapkan partisipasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai dan saluran air lainnya,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi