FPI dan Kompak Memanas, Polres Sukabumi Kota Gelar Mediasi

Sukabumiupdate.com
Jumat 24 Feb 2017, 08:59 WIB
FPI dan Kompak Memanas, Polres Sukabumi Kota Gelar Mediasi

SUKABUMIUPDATE.com – Dua ormas (organisasi kemasyarakatan) sempat memanas pasca insiden pemukukan di Jalan Raya Limusnunggal, Kampung Cibungur, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, beberapa hari lalu. Rabu (22/2), Wilda Saputra (15), dari Laskar FPI (Front Pembela Islam) didatangi lima orang yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (Kompak).

“Saya mau ke masjid tiba-tiba dari belakang dua motor datang, lima orang. Dua orang turun dan langsung memukul. Saya tidak melawan karena mereka lebih banyak, mereka bilang dari LSM Kompak,” jelas Wilda kepada sukabumiupdate.com di Markas Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota, Jumat (24/2).

Pasca kejadian, Wildan kemudian divisum untuk bahan laporan kepolisian sebagai korban pemukulan. Insiden ini berlanjut Kamis (23/2) malam, sejumlah anggota FPI datang ke Sekretariat LSM Kompak di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

BACA JUGA:

Gerakan Moral FPI di Sukabumi Jangan Ditunggangi Kepentingan Politik

FPI Sampaikan Tiga Tuntutan kepada Polres Sukabumi Kota

Tuntut Kades Sukaresmi Diberhentikan, LSM Kompak Geruduk Kecamatan Cisaat

“Secara kelembagaan Kompak dan FPI tidak ada masalah. Kami baru tahu ada insiden pemukulan tersebut karena Kamis malam kemaren, rekan-rekan FPI datang. Pemukulan itu bukan intruksi lembaga Kompak, melainkan emosi anggota yang masih muda. Kami datang ke Polres Sukabumi Kota untuk menyelesaikan masalah ini,” jelas Dace Arisandi, Wakil Ketua Harian DPP Kompak.

Hari ini, Polres Sukabumi Kota melakukan mediasi dengan memanggil pengurus kedua ormas. “Kami berterimakasih kepada kedua belah pihak yang sepakat mengedepankan kondusivitas Kota Sukabumi. Ini hanya kesalapahaman, dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Apalagi korban dan pelaku sama-sama masih di bawah umur,” jelas Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi Kota, AKP Devi Farsawan.

Mediasi yang dilakukan di ruang Reskrim ini berakhir damai. Kedua belah pihak membuat kesepakatan damai untuk menjaga kondusivitas Kota Sukabumi.

Berita Terkini