(Part 3) Menggali Sejarah Hiroshima 2 di Desa Tegalpanjang Cireunghas Kabupaten Sukabumi

Senin 30 Januari 2017, 21:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ini adalah bagian akhir dari cerita tentang keberadaan situs sejarah pra Kemerdekaan Indonesia yang berada di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Cerita ini dikisahkan oleh seorang pegiat sejarah Sukabumi, Irman Firmansyah kepada sukabumiupdate.com.

Lahan seluas dua hektar yang dijadikan markas militer tentara Jepang, Kota Hiroshima 2, setelah kembali diambil alih Tentara Republik dari cengkraman Belanda dan sekutunya. Tahun 1952, saat Bung Karno ke Sukabumi, tanah ini akhirnya disahkan sebagai milik masyarakat yang melakukan klaim.

Puing-puingnya dihancurkan dalam proses yang panjang karena kokohnya bangunan. Tidak hanya itu, sempat ditimpa oleh palu dengan bobot lima kilogram, namun tetap sulit. Padahal, menurut Irman, sampai akhir 1970-an masih terdapat sisa turbin dan piano di bangunan tersebut.

BACA JUGA:

(Part 1) Menggali Sejarah Hiroshima 2 di Desa Tegalpanjang Cireunghas Kabupaten Sukabumi

(Part 2) Menggali Sejarah Hiroshima 2 di Desa Tegalpanjang Cireunghas Kabupaten Sukabumi

“Sayangnya turbin raib dan piano kawatnya diambilin serta kayunya dihancurkan untuk dijadikan kayu bakar. Ada isu mengenai adanya harta karun berupa emas di situ sehingga beberapa kali dilakukan penggalian oleh penduduk,” jelas salah satu sosok di balik komunitas Sukabumi Heritage ini.

Konon menurut Irman sempat ada bekas pasukan Jepang yang datang sekitar tahun 1980-an mau meninjau area tersebut namun dilarang penduduk. Penggalian oleh penduduk pun berakhir tak menemukan apapun kecuali peti kosong.

Isu emas Jepang ini memang santer sejak penemuan emas dan permata oleh pasukan Kawilarang di Cigombong Bogor. “Konon emas itu diambil dari warga Belanda, namun faktanya hanya sedikit emas yang bisa dikuasai Jepang mengingat Belanda sudah terlebih dahulu mengapalkan 60 ton emas melalui Pelabuhan Cilacap dan Tanjung Priok ke Afrika Selatan, Amerika Serikat dan Australia,” lanjur Irman.

Sampai sekarang bangunan yang nampak bersisa di kampung Pojok, Desa Tegalpanjang hanya kolam penampungan dan bekas pabrik kina, dengan lubang mirip terowongan yang khas zaman itu. “Sisanya puing sudah jadi pematang sawah, sedangkan di Kampung Bandang hanya kolam penampungan, bekas asrama dan klinik sudah jadi pondasi rumah penduduk, harusnya yang tersisa ini jadi cagar budaya sebelum hancur total,” pungkasnya.

Tamat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)