SUKABUMIUPDATE.COM - Pondok pesantren Al-Falah yang berada di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang merupakan salah satu ponpes tertua yang telah berhasil mencetak banyak tokoh ponpes di negeri ini.
Informasi yang dihimpun dari salah satu pengasuh Ponpes Al-Falah, Syarif Hidayat, ponpes ini berdiri pada 1908. Adapun pendiri dari pondok pesantren ini adalah Almarhum KH Muhammad Siddiq bin KH Abdurrohman.
Hingga saat ini ponpes yang berdiri di zaman penjajahan Belanda, sudah tiga kali ganti kepemimpinan mulai dari almarhum KH Muhammad Siddiq bin KH Abdurrohman, kemudian diganti Abdullah Sanusi bin KH. Muhammad Siddik dan sekarang dipimpin KH Mahbub Sanusi bin KH. Abdullah Sanusi.
"Ponpes ini banyak mencetak tokoh ponpes berpengaruh baik di dalam maupun luar Sukabumi seperti Ustad Mumu Muhyidin, KH Ahmad Sanusi (pendirio Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh), KH Muhammad Masturo (pendiri Almasturiyah), KH Ahmad Junaedi (pendiri Ponpes Miftahusa’adah), KH Muchtar dari Bayah, Banten dan masih banyak lagi," katanya.
Menurutnya, hingga saat ini ponpes tersebut memiliki sekitar 70 santri yang berasal dari dalam dan luas Sukabumi dengan jumlah pengasuh ponpes sebanyak delapan orang.
Asal mula ponpes ini dinamakan Sukamantri karena lokasi yang berada di Kampung Sukamantri, kemudian berganti menjadi Al-Falah. Adapun ari Al-Falah yakni Kemenangan, dengan harapan lulusan ponpes ini mendapat kemenangan dan keberkahan dalam menuntut Ilmu.
"Ponpes ini selain untuk dakwah dan penyebaran islam, tetapi juga ingin mencetak lulusan atau alumni yang dibutuhkan negara ini, baik dari pemikiran maupun ilmunya," tambahnya. (*)
Syarif mengatakan selain santrinya diwajibkan menghafal Kitab Kuning dan Al-Quran dengan berbagai teknik, juga diwajibkan cara bercocok tanam dan memelihara ikan yang tujuannya ketika santri lulus dari tidak hanya pandai mengaji tetapi juga cara bertahan hidup. Karena biasanya santri ketika pulang banyak yang mengabdi di masyarakat.
"Kami menggratiskan seluruh santri yang ingin menimba ilmu di sini dan harus mematuhi peraturan," katanya.
Sementara, salah satu santri, Agung yang berasal dari daerah Takokak, Kabupaten Cianjur mengatakan jika ada santri yang bandel biasanya pengasuh ponpes menghukumnya mulai dari peringatan hingga dikeluarkan dari ponpes.
Di sisi lain, ponpes ini mempunyai peninggalan sejarah yakni bedug yang berada. Informasinya bedug itu merupakan simbol adanya Ponpes Al-Falah.

Al-Falah Cetak Tokoh Ponpes Penting

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Lebih Kedepankan Ekonomi Kapitalis, Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Impor Gula
Nasional 20 Jul 2025, 11:42 WIB

Dicopot dari Jabatan Direktur PDAM, Sani Santika Akan Gugat Wali Kota Sukabumi ke PTUN
Sukabumi 20 Jul 2025, 10:49 WIB

Menyusuri Cikaso, Perjalanan Menuju Ciloma: Menyapa Harapan Warga di Ujung Sungai
Sukabumi 20 Jul 2025, 09:45 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Juli 2025, Sukabumi Cerah Berawan di Pagi Hari
Science 20 Jul 2025, 06:00 WIB

NasDem Usul IKN Jadi Ibu Kota Kaltim, Jakarta Tetap Ibu Kota Negara
Nasional 19 Jul 2025, 21:42 WIB

KDM Siapkan Psikolog Sekolah Tangani Kenakalan Remaja di Jawa Barat
Jawa Barat 19 Jul 2025, 21:29 WIB

Back2Back Class of ESCAPE 2025, Tampilkan Karya Kreatif Mahasiswa STKIP Bina Mutiara Sukabumi
Sukabumi 19 Jul 2025, 20:33 WIB

Lewat Lomba Mural, FORBUMI dan DP3A Suarakan Perubahan: Lindungi Perempuan dan Anak Sukabumi
Sukabumi 19 Jul 2025, 20:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Hadiri Milad Ponpes Syamsul Ulum dan Haul ke-75 KH Ahmad Sanusi
Sukabumi 19 Jul 2025, 19:30 WIB

Slamet Desak Pemerintah Revisi HET Beras: Demi Keadilan bagi Petani, Pedagang, dan Konsumen
Keuangan 19 Jul 2025, 17:54 WIB

Kiko Bakes Luncurkan “Pai Pala”, Oleh-oleh Khas Sukabumi Berbasis Rempah Lokal
Produk 19 Jul 2025, 17:40 WIB

PKG Warnai MPLS Sekolah Rakyat Sukabumi, Puskesmas Cibadak Cek Kesehatan Siswa Baru
Sehat 19 Jul 2025, 17:16 WIB

Ecoprint, Seni Batik yang Paling Menarik Perhatian dalam Workshop PKJB 2025
Inspirasi 19 Jul 2025, 16:53 WIB

Jembatan Cicewol Cidahu Sukabumi Disorot Warga, Kontraktor Jelaskan Penyebab Kerusakan
Sukabumi 19 Jul 2025, 16:16 WIB

Ayep Zaki Beberkan Alasan Pecat Direktur PDAM TBW Kota Sukabumi
Sukabumi 19 Jul 2025, 16:11 WIB

S.id Luncurkan Fitur Shop untuk Toko Digital Creator Indonesia
Aplikasi 19 Jul 2025, 15:54 WIB

KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Jabar Berbasis Kearifan Lokal
Inspirasi 19 Jul 2025, 15:11 WIB

Semangat Tak Padam, Warga Bangbayang Sukabumi Patungan Beli Batu untuk Tambal Jalan Rusak
Sukabumi 19 Jul 2025, 14:48 WIB

Keluarga Ingin Jenazah Deni Dimakamkan di Ciracap Sukabumi, Terkendala Biaya Pemulangan
Sukabumi 19 Jul 2025, 13:20 WIB
