Langganan Banjir, DPRD Sukabumi Pantau Penanganan Sungai Cikalong di Ciemas

Senin 03 Oktober 2022, 19:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi, yang akrab disapa Dewan Batman, memantau penanganan darurat kawasan terdampak banjir sungai Cikalong. Sejumlah rumah termasuk masjid di Kampung Ciuyahan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas jadi langganan terendam banjir dari jebolnya tanggul sungai cikalong.

Tanggul tersebut jebol sejak 1 Mei 2022, akibatnya rumah warga dan fasilitas umum jadi langganan banjir dari luapan sungai cikalong. Tak sedikit warga dan tokoh masyarakat yang merespon penanganan bencana ini, karena terkesan lambat dan saling lempar tanggung jawab antara pemda dan pemprov Jawa Barat.

Menurut Dewan Batman, saat ini penanganan mulai dilakukan, ada pengerjaan perbaikan tanggul Sungai. "Alhamdulillah sudah dimulai. Saat ini  proses pengerjaan," katanya kepada sukabumiupdate.com, Senin 3 Oktober 2022.

Dua hari yang lalu, ucap Dewan Batman, mulai pengiriman material berupa batu, untuk pasangan bronjong. "Ini diperlukan kerjasama, terutama partisipasi warga, untuk bergotong royong," tegasnya.

"Kami akan pastikan, semuanya bisa ditangani dengan baik, warga sekitar bantaran Sungai Cikalong, akan merasa aman dan nyaman," ungkapnya.

Apandi (50 tahun) warga setempat yang selalu terdampak banjir, mengatakan pemasangan bronjong baru hari ini, "Mudah mudahan besok lebih banyak lagi warga yang ikut membantu, karena memang jarak angkut material batu lumayan jauh." 

Baca Juga :

3 Rumah Banjir, DPRD Sukabumi Minta Tanggul Sungai Cikalong yang Jebol Ditangani

Baca Juga :

Apandi mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintah kepada mereka yang selama ini harus mengungsi ke tempat aman, jika hujan deras turun.

"kami ucapkan banyak terimakasih kepada pak Bupati Sukabumi, pak  Haji  Dewan Batman, BPBD Kabupaten Sukabumi, PU wilayah Jampangkulon, Muspika Ciemas, Pemda Tamanjaya, kepada semua media, serta pihak pihak yang telah mendukung demi terlaksananya kegiatan penanganan bencana banjir Sungai Cikalong. Semoga dilancarkan,"  pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo