Bejat! 2 Anak Jadi Korban Asusila Ayah Tiri di Sukabumi, 1 Diantaranya Hamil

Selasa 27 September 2022, 17:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi bejat dilakukan oleh dua ayah di Kabupaten Sukabumi. Mereka melakukan tindakan asusila kepada anak tirinya yang masih di bawah umur. Bahkan salah satu korbannya hamil empat bulan. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Cikidang dan Kecamatan Palabuhanratu.

Baca Juga :

Dalam Sepekan Empat Kasus Asusila Terjadi di Sukabumi, Pelaku Orang Dekat

Di Kecamatan Palabuhanratu, perbuatan bejat itu dilakukan oleh ayah tiri berinisial BY (43 tahun) terhadap korban berinisial NJW (14 tahun). 

Sedangkan di Kecamatan Cikidang perbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku berinisial I (39 tahun) terhadap korban berinisial M (15 tahun). Pelaku I mencabuli anak tirinya sejak korban berusia 13 tahun.

Hampir setiap hari, pelaku melakukan aksi bejatnya dan saat ini korban hamil empat bulan.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan I mengiming-imingi korban akan memberikan telepon seluler dan mengatakan bahwa ketika korban haid tidak akan merasakan sakit.

"Pelaku membohongi dan akan memberikan iming-iming handphone dan bila nanti datang bulan akan tidak sakit dan mengancam untuk tidak memberitahukan kepada ibunya," kata Dedy dalam konferensi pers, Selasa (26/9/2022).

Pelaku yang merupakan buruh harian lepas itu tega mencabuli anak tirinya karena sering tidur bareng dengan korban saat malam hari.

"Perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku pada saat ibunya lagi kerja di belakang rumah. Ia melakukan aksi bejatnya siang hari, karena kalau malam, pelaku, istri dan sang anak tidur bareng di rumah tersebut," ungkap Dedy.

Untuk kasus asusila yang dilakukan ayah tiri kepada anaknya di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, dilakukan oleh BY (43 tahun) terhadap NJW (14 tahun). 

Korban dicabuli pelaku sejak masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) atau berusia 11 tahun. Motif pelaku melakukan tindakan cabul terhadap anak tirinya karena tidak dapat menahan hawa nafsu. "Dilakukan sudah lebih dari 10 kali. Dimulai pada saat anaknya tersebut berumur 11 tahun,“ ujar Dedy.

Kedua ayah tiri itu dijerakt Pasal 81 dan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. "Ancaman hukumannya pasal 81 paling lama 15 tahun penjara," ujarnya.

Dedy memastikan seluruh korban akan mendapatkan pendampingan trauma healing dari pihak kepolisian untuk memulihkan psikis korban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz