14 Warga Sukabumi Namanya Dicatut Parpol, Bawaslu: Banyaknya Guru

Rabu 21 September 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Sukabumi menerima aduan masyarakat yang namanya dicatut sebagai anggota Parpol (Partai Politik). Tak cuma satu tapi ada beberapa parpol yang diadukan warga karena namanya tercantum di daftar untuk pemilu 2024 mendatang.

Hal ini diungkap Koordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Sukabumi Yasti Yustia Asih. Bawaslu hingga Rabu 21 September 2022 telah menerima aduan pencatutan nama oleh Parpol dari 14 orang warga Sukabumi, 3 diantaranya dari kabupaten.

"Yang melapor ke Bawaslu jumlahnya sudah ada 14 orang, baik mengadukan secara langsung maupun melalui google form. Dari 14 orang ini, 3 orang masyarakat KTP Kabupaten Sukabumi," kata Yasti di sela acara sosialisasi pemilih tetap di salah satu hotel yang ada di Jalan Selabintana Sukabumi, Rabu 21 September 2022.

Lebih lanjut, Bawaslu Kota Sukabumi sudah menyerahkan data tersebut ke Bawaslu Jawa Barat untuk dilaporkan berjenjang sesuai dengan Instruksi Bawaslu RI nomor 3 tahun 2022. Aduan itu juga diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi

"Itu sudah dilakukan pemberitahuan ke KPU. Pencatutan itu ada yang dari masyarakat, kemudian ada dari guru-guru, banyaknya kalau dilihat dari sini (guru) tapi bukan ASN," tuturnya.

Namun Yasti tidak meyebutkan nama partai politik mana saja yang mencatut warga kota maupun Kabupaten Sukabumi itu.

Baca Juga :

"Di google form, ada uraiannya langsung bahwa saya tidak pernah mendaftar menjadi anggota partai politik, saya bahkan tidak tahu, tiba-tiba saja nama saya ada. Ada yang begitu kronologisnya, pokoknya ke berbagai partai politik," katanya. 

Adapun resiko ketika nama warga dicatut di dalam sipol otomatis hak warga sebagai penyelenggara pemilu akan hilang. Apalagi yang dicatut adalah PNS, TNI dan Polri. 

"Ketika nanti sudah disahkan yang bersangkutan bahkan namanya tidak pernah mendaftarkan menjadi anggota parpol. Itu otomatis merugikan, apalagi kalau posisinya ASN, TNI Polri. Tentunya itu akan menjadi permasalahan tersendiri karena sesuai UUD-nya dilarang memiliki afiliasi partai politik," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Suami Istri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)