Pengelola Penginapan di Kadudampit Sukabumi Bicara Soal Rencana Party

Jumat 12 Agustus 2022, 00:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola salah satu penginapan atau vila di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, mengaku sempat didatangi orang yang diduga akan menyewa vilanya untuk party diiringi musik yang dimainkan disc jockey atau DJ. Pengakuan ini muncul usai viralnya video vila party muda mudi dan menjadi sorotan warganet.

Pengelola vila yang tidak mau disebutkan namanya ini mengaku menolak tawaran sewa vilanya lantaran ada batas waktu pemakaian yang ditentukan yakni hingga pukul 23.00 WIB. Tamu tersebut datang dua kali pada Juli 2022. Pengelola vila dan calon penyewa tidak sepakat soal waktu pemakaian, sehingga tidak jadi menggunakan vila itu.

"Pernah kedatangan tamu meminta digelar acara seperti itu di sini. Namun kita hanya sampai 23.00 harus selesai. Jadi tidak sesuai. Mereka mintanya lebih dari jam segitu, acara dan harganya mungkin gak cocok juga di sini. Bisa disebut mahal," kata pengelola vila kepada sukabumiupdate.com, Kamis sore (11/8/2022).

Baca Juga :

Sementara Camat Kadudampit Yanti Budiningsih mengaku tidak mengetahui adanya acara vila party di wilayahnya yang belakangan videonya viral di media sosial. "Belum tahu," singkatnya lewat pesan WhatsApp.

Sebelumnya, publik Sukabumi dihebohkan dengan video sejumlah laki-laki dan wanita berjoget diiringi musik DJ di sebuah ruangan dengan lampu warna-warni. Video yang diunggah akun Instagram pada Senin, 8 Agustus 2022, ini disoroti warganet lantaran diduga menampilkan hal vulgar. Sehingga kekinian, video tersebut telah dihapus.

Meski dihapus, tangkapan layar video vila party tersebut masih beredar. Belum diketahui pasti di mana dan kapan video tersebut diambil. Namun, pada 31 Juli 2022, akun Instagram yang sama mengunggah semacam video promosi acara vila party bertema Wild Jungle yang dilaksanakan di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, 6 Agustus 2022.

Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kecamatan Kadudampit ikut merespons video tersebut. Mereka mengaku akan menelusuri video itu lantaran tidak menerima koordinasi soal digelarnya acara ini di Kadudampit.

Redaksi sukabumiupdate.com juga telah mengonfirmasi ini ke Kapolsek Kadudampit Ipda Awan Kurniawan. Awan menduga video tersebut merupakan acara privat seperti ulang tahun atau kegiatan komunitas tertutup di wilayah Kadudampit. Namun, acara ini menjadi buah bibir setelah videonya dibagikan ke media sosial.

Pada Kamis ini (11/8/2022) dua orang yang memperkenalkan diri sebagai panitia acara tersebut datang ke kantor redaksi sukabumiupdate.com di  jalan Brawijaya Nomor 14 Kota Sukabumi. Namun mereka enggan memberikan banyak penjelasan, hanya menegaskan acara dalam video tersebut bersifat privat.

Acara ini menjadi sorotan publik, setelah potongan videonya di-share ke media sosial. Dalam video yang kini sudah dihapus, memperlihatkan berbagai acara, tak hanya joget dengan iringan musik DJ, ada sejumlah permainan seperti menyusun gelas kertas, fashion show, dan atraksi api.

Sebab menjadi konsumsi publik lewat media sosial grup warga, acara privat ini mendapat banyak komentar warganet. Ada yang menyayangkan dan ada pula yang mendukung.

Termasuk dari kalangan ormas Islam, yang menganggap konten video tersebut tak layak dikonsumsi oleh publik. Ketua Umum Laskar Fisabilillah Abi Holil Assubki ikut mengomentari Video tersebut.  "Kami berharap pihak terkait menyelidiki di mana acara tersebut dilaksanakan dan memanggil pihak terkait," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).