Dapat Beasiswa di Malaysia, Hafiz Qur'an Asal Sukabumi Terhalang Biaya Administrasi

Selasa 02 Agustus 2022, 14:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Andri Nur Sultan (24 tahun) masih berjuang mewujudkan mimpinya berkuliah di Malaysia. Pemuda asal Kampung Nagrak RT 02/05 Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, ini sudah terdaftar sebagai penerima beasiswa di Negeri Jiran, namun dia masih terkendala biaya administrasi keberangkatan.

Cerita anak bungsu dari tiga bersaudara ini bermula saat ayahnya meninggal pada 2014. Kedua kakaknya yang sudah berumah tangga, membuat Andri hanya tinggal dengan sang ibu yang tidak bekerja lantaran alasan usia. Selepas lulus dari SMAN 1 Cibadak pada 2017, Andri mengandalkan beasiswa demi melanjutkan pendidikannya.

Semangat Andri untuk menggapai pendidikan yang lebih tinggi membuahkan hasil. Pada 2017 setelah lulus SMA, dia menerima beasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Sukabumi. Namun, perjalanan Andri terhenti di semester dua karena ada perubahan aturan di kampus tersebut yang menyebabkan dia harus membayar biaya kuliah.

"Ada perubahan peraturan, jadi harus bayar. Tidak dijelaskan masalah internal seperti apa, sehingga saya dengan terpaksa mengundurkan diri karena biaya," kata Andri kepada sukabumiupdate.com pada Ahad, 31 Juli 2022.

Tak berputus asa, Andri kembali mencoba keberuntungan dengan ikut mendaftar program beasiswa Bidikmisi. Tetapi, Andri menyebut namanya tak terdaftar lantaran kendala sistem. Pada titik ini Andri memilih bekerja sambil mencari informasi beasiswa lain. Singkatnya, pada 2019, Andri berhasil lulus tes sebagai penerima beasiswa di Universitas Djuanda Bogor.

Namun sayang, beasiswa di Universitas Djuanda Bogor hanya mencakup beasiswa pendidikan (buku dan lain-lain tidak termasuk). Sehingga, Andri tidak mengambilnya. Situasi nadir dialami Andri saat terpaksa terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK pada 2020 di tempat kerjanya di Jakarta, akibat melonjaknya kasus Covid-19.

Namun perjuangan Andri tak berhenti. Setelah terkena PHK, dia mendapat beasiswa Rumah Qur'an Sanabil dan menjadi hafiz setelah satu tahun belajar di rumah qur'an yang ada di Bogor itu. Lulus dari Rumah Qur'an Sanabi tahun 2021, pada 30 Juni 2022 Andri mendapat surat panggilan sekaligus terkonfirmasi sebagai penerima beasiswa di kampus Malaysia.

Baca Juga :

Andri menerima beasiswa Bachelor of Hadith with Honours (Sarjana Kajian Ilmu Hadits) di Kolej Universiti Islam Perlis (KUIPs) Malaysia. Program beasiswa ini sudah mengakomodasi semua biaya pendidikan selama berkuliah 3,5 tahun. Tetapi, Andri perlu mengeluarkan biaya untuk persiapan administrasi keberangkatan yang mesti segera dilunasi.

Total biaya yang harus dikeluarkan Andri adalah Rp 15.250.000. Sedangkan program beasiswa KUIPs mencakup pada biaya pendidikan hingga selesai senilai 150 juta dan Diploma 90 juta. Kemudian free Asrama dan uang saku senilai 1 juta-1,5 juta.

Adapun rincian biaya Rp 15.250.000 adalah Pendaftaran (Rp 250.000); Biaya Educational Malaysian Global Services atau EMGS RM 3000 (Rp 11.500.000); Konsultasi, Pengurusan Berkas, Verifikasi Berkas & Data, Pre-Departure Briefing, Pendampingan, Pengurusan VISA EMGS, Pengurusan Visa With Reference, Pendampingan (Rp 3.500.000).

"Dana tersebut untuk keberangkatan 5 September 2022. Bisa saja ditunda waktu perkuliahannya, tapi berkas EMGS saya belum masuk sama sekali. Batas (pembayarannya) sampai akhir Agustus 2022. Jika masih tidak ada (pembayaran untuk mengurus EMGS), maka beasiswa tersebut tidak dapat diambil," kata Andri.

Untuk mendapatkan dana itu Andri sempat mengajukan proposal ke beberapa lembaga pemerintahan maupun swasta di Sukabumi hingga luar kota. Tetapi, sejauh ini uang yang terkumpul baru kurang lebih Rp 3,5 juta, yakni dari urunan staf Yayasan Zad Al-Insaniyyah Cianjur serta dari seorang muhsinin (orang baik) yang menginfakkan harta pribadinya. 

Di tengah waktu yang cukup sempit, Andri masih berharap adanya dukungan, terutama dari pemerintah maupun pihak lain, supaya dia bisa menggapai mimpinya belajar di perguruan tinggi. Ini dilakukan Andri demi berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat Sukabumi.

"Karena saya melihat begitu derasnya degradasi moral. Saya ingin terus berupaya mempebaiki moral masyarakat, walaupun berdampak sedikit, itu akan sangat membanggakan. Utamanya, agar besiswa ini tidak menjadi sia-sia karena tak dapat dorongan yang maksimal. Tujuannya juga untuk mengembangkan Sukabumi ke depan," kata Andri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio