Minta Diangkat Jadi ASN, DPRD Cari Solusi untuk Honorer Kesehatan di Sukabumi

Jumat 22 Juli 2022, 16:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menerima aksi unjuk rasa ribuan tenaga honorer kesehatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Fasyankes atau FKHF Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/7/2022). Massa aksi menyuarakan pengangkatan Aparatur Sipil Negara atau ASN bagi tenaga honorer.

Kurang lebih satu jam berorasi, 50 perwakilan massa tenaga kesehatan atau nakes dan non nakes masuk ke gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk beraudiensi di ruang badan musyawarah dengan DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD terkait dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Sedangkan ribuan lainnya menunggu di luar gedung DPRD.

"Hari ini kita menerima aksi dari tenaga-tenaga kesehatan dan juga non kesehatan honorer. Tadi saya pagi-pagi hadir sudah ramai luar biasa, itu hampir 2.000-an lebih di depan gedung DPRD. Tadi kita persilahkan perwakilannya 50 orang masuk,” kata Yudha kepada awak media.

Para perwakilan massa tersebut, kata Yudha, menyampaikan aspirasinya langsung kepada dirinya, pimpinan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Kabupaten Sukabumi, dan sejumlah OPD Pemerintah Kabupaten Sukabumi, mulai dari BKPSDM, BPKAD, Dinas Kesehatan, dan perangkat daerah lainnya yang hadir.

Yudha mengatakan keputusan persoalan ini ada di pemerintah pusat yang menurutnya aturan saat ini memang membuat gundah para tenaga honorer. Aturan yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK serta isu outsourcing pegawai pemerintah.

"Tenaga honorer dunia kesehatan ini adalah garda terdepan dari tahun 2020 Covid-19 datang ke Indonesia, ke Sukabumi. Mereka berhadapan langsung dengan Covid-19, tidak berpikir dirinya, tapi mengamankan dan memberikan pelayanan supaya Sukabumi semuanya sehat dan juga terbebas dari Covid-19. Ini adalah sebuah apresiasi," kata Yudha.

photoRibuan honorer nakes dan non nakes yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Fasyankes Kabupaten Sukabumi berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/7/2022). - (Sukabumiupdate.com/Denis Febrian)

Baca Juga :

Angkat Jadi ASN, Ribuan Honorer Kesehatan Kabupaten Sukabumi Datangi DPRD

Baca Juga :

Yudha menyebut para tenaga honorer nakes dan non nakes yang Jumat ini berunjuk rasa membutuhkan status ASN. Sebab, mereka khawatir tidak bisa lagi melaksanakan pekerjaannya lantaran aturan di PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK. Diketahui, PP ini membuka peluang kalangan profesional (bukan honorer) untuk menjadi pegawai ASN.

Aturan tersebut pula yang melatarbelakangi FKHF Kabupaten Sukabumi dalam unjuk rasa kali ini menuntut sejumlah hal.

Pertama, mengangkat semua pegawai honorer di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD di Kabupaten Sukabumi menjadi ASN. Kedua, tidak dibukanya formasi PPPK untuk jalur umum sampai semua tenaga honorer yang sudah mengabdi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi diangkat menjadi ASN melalui jalur Afirmasi sampai dengan November 2023.

Terkait tuntutan massa aksi, Yudha meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi terbuka dalam pengangkatan PPPK. "Harus objektif, karena kawan-kawan nakes tadi bersuara, sudah empat tahun disuguhkan janji dan harapan. Tapi tak pernah ada kepastian," katanya.

Yudha pun menyampaikan hasil audiensi tersebut dengan menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD Kabupaten Sukabumi. DPRD juga selanjutnya akan menggelar rapat tertutup dengan TAPD, BKPSDM, Dinas Kesehatan, dan perwakilan FKHF Kabupaten Sukabumi.

"Kita ingin tahu langkah apa yang akan bisa lakukan. Apakah perlu dilakukan, dirujuk, kepada peraturan-peraturan di daerah," kata Yudha.

Selain soal PP Nomor 49 Tahun 2018, Kemenpan RB juga resmi menghapus tenaga honorer di instansi atau lembaga pemerintahan mulai 28 November 2023. Padahal, Dinas kesehatan menjadi salah satu OPD di Kabupaten Sukabumi yang memiliki tenaga honorer terbanyak.

Kepala Bidang Sumber Daya kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi Solitaire E.F. Ram Mozes beberapa waktu lalu mengatakan ada 2000-an tenaga honorer di Dinas Kesehatan. Mereka bertugas di Dinas Kesehatan, 58 puskesmas, 3 RSUD, dan 2 UPTD.

Ketiga RSUD yang dimaksud adalah RSUD Sekarwangi, RSUD Sagaranten, dan RSUD Palabuhanratu. Sebanyak 2000-an tenaga honorer tersebut adalah tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi