Geliat Usaha Perajin Bambu di Cicurug Sukabumi Butuh Dorongan Pemerintah

Senin 11 Juli 2022, 20:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sayuti (47 tahun) dan Pipih Sopiah (41 tahun) mampu membuat batang bambu menjadi sesuatu yang bernilai seni sekaligus ekonomi seperti hiasan lampu. 

Di rumahnya yang ada di Kampung Cipari RT 01/03, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pasutri ini membuat berbagai desain hiasan lampu berbahan bambu. 

Baca Juga :

Istri Menteri Sebut Kerajinan Bambu Potensi Ekonomi Geopark Ciletuh Sukabumi

Keahlian ini ditularkan oleh sang ayah kepada pipih. Ayah pipih sejatinya merupakan pendiri Sanggar Bambu Mutiara yang eksis sejak tahun 70-an. Pada masa jayanya itu, sanggar tersebut mampu menjual kerajinan bambu ke wilayah Sukabumi, Bogor dan Jakarta bahkan hingga Korea dan Jepang.

Sebagai anak, Pipih pun diminta melanjutkan eksistensi sanggar tersebut. Bersama suaminya, pipih memegang pesan sang ayah.

"Pesan dari Bapa lanjutkan katanya, jangan sampai padam," jelas Pipih kepada sukabumiupdate.com Senin (11/7/2022).

Selain hiasan lampu, sanggar itu juga memproduksi bangku dan krey bambu. 

Namun sejak kepergian ayah Pipih pada Maret 2022 silam ditambah para pengrajin seangkatan ayahnya yang sudah sepuh, maka produk kerajinan bambu itu hanya memenuhi pesanan dari toko yang ada di Cireunghas Sukabumi.

Jumlah pengrajin yang kurang ini menjadi keraguan-raguan untuk memenuhi pesanan dari Bogor dan Jakarta. “Takutnya nanti pesanan banyak tapi barang malah gak ada karena kekurangan pengrajin," ungkap Sayuti. 

Pasutri ini berharap adanya kepedulian dari pemerintah setempat untuk membantu mengembangkan kembali potensi usaha kerajinan bambu tersebut. 

Pasutri itu hanya perlu pemerintah memfasilitasi kebutuhan apabila dibuka kelas mengajar kerajinan bambu dan Sayuti serta Pipih yang menjadi pengajarnya. 

Sayuti yakin ketika sudah ahli, para perajin itu tak kesulitan menjual produknya. Sebab untuk pemasaran, Sayuti akan membantunya. Dengan demikian ekonomi masyarakat itu akan tumbuh. 

"Pemerintah bisa bantulah menyediakan kelas untuk belajar kerajinan bambu gak apa apa saya saja yang ngajarin, tapi kan yang belajar butuh makan dan bahan-bahan itu dibantu. Nanti juga kalau mereka sudah bisa ngga usah bingung ngejual, tinggal pasok ke toko-toko itu urusan kami," pungkas Sayuti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update