Didik Puluhan Yatim Piatu, Kiprah Rumah Belajar Gratis di Cicurug Sukabumi

Jumat 08 Juli 2022, 13:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Resah melihat proses belajar anak-anak di sekitar rumahnya terhambat pandemi Covid-19, Indri Maya Lestari berinisiatif mendirikan rumah belajar gratis. Wanita berusia 40 tahun ini membuka rumah belajar tersebut di rumahnya di Kampung Purwasari RT 01/04 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Diberi nama Rumah Belajar Indri, kegiatan yang dilakukan setiap akhir pekan ini sudah diikuti 50 peserta didik. Mereka berusia pra-SD hingga kelas VI SD. Indri yang juga mengajar di SDN 2 Purwasari, mendirikan rumah belajar ini pada awal pandemi Covid-19 dengan hanya tiga siswa. Waktu terus berjalan membuat peserta didik meningkat signifikan.

"Tidak semua anak itu orang tuanya punya handphone. Kalau ada pun kadang tidak ada kuota. Dari situ saya coba siasati dengan mendirikan rumah belajar," kata Indri kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/7/2022).

photoIndri Maya Lestari saat mengajari anak didiknya di rumah belajar gratis di rumahnya di Kampung Purwasari RT 01/04 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Indri memanfaatkan ruang tamu rumahnya yang tidak terlalu besar untuk menampung anak-anak belajar. Berbagai mata pelajaran umum seperti matematika, IPA, bahasa, hingga mengaji, diajarkan Indri dengan telaten kepada siswanya. Dari 50 murid, 20 di antaranya yatim piatu dan tidak dipungut biaya apa pun untuk menimba ilmu di Rumah Belajar Indri.

Sementara 30 murid lainnya, yang masih memiliki orang tua, sebagian ada yang suka memberi bantuan dana bagi Rumah Belajar Indri, namun sifatnya tidak wajib dan tidak rutin. Sejak awal berdiri hingga saat ini, Indri menggunakan uang pribadinya untuk memenuhi kebutuhan belajar. "Yang penting ilmu saya bermanfaat untuk anak-anak," ucap dia.

Baca Juga :

Aktivitas belajar di Rumah Belajar Indri dilakukan setiap Sabtu dan Ahad. Ada tiga kelompok belajar yang dibagi tiga sesi: kelompok A (07.30-09.00); kelompok B (09.00-10.30); dan kelompok C (11.00-12.30). Bakat, kegemaran, dan potensi kreatif siswa juga dikembangkan. Termasuk ada pula program "Sayang Yatim" yang dikampanyekan Indri.

"Sayang Yatim adalah agenda mengajak anak-anak yatim piatu pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan mereka," ucapnya.

Indri menceritakan sejumlah tantangan yang dia hadapi dalam mendirikan dan mengelola rumah belajar tersebut. Dia mengaku tak bisa terus-menerus menjalankan rumah belajar ini seorang diri. Guru tambahan menjadi salah satu yang diharapkannya. Namun, upah menjadi hal yang harus dipikirkan Indri saat ada guru yang membantu mengajar.

"Peralatan sehari-hari untuk mengajar juga perlu. Sebab, saya kadang hanya menggunakan spanduk bekas yang dibalik untuk alas para siswa," katanya.

Indri berharap ada donatur yang bersedia membantu menunjang fasilitas belajar yang saat ini masih menggunakan barang seadanya. "Harapannya ada donatur yang bisa membantu memberikan karpet dan rak buku, karena selama ini buku-buku saya simpan di sebuah boks," ucap Indri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).