Muncul Isu Utang Piutang, Ketua Sarda Sukabumi Soal Korban Laka Laut Hidup Lagi

Kamis 23 Juni 2022, 17:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rumor kemunculan diduga Angga Kusuma Wijaya (38 tahun) semakin menguat. Kali ini beredar isu utang piutang dalam hilangnya Angga dua tahun lalu. Angga yang berdomisili di Kampung Pasantren RT 02/03, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, telah dinyatakan hilang sejak Januari 2020.

Beredarnya kabar masih hidupnya Angga dibenarkan Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah atau FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq. Hal ini disampaikan Okih setelah pihaknya melakukan penelusuran terkait kabar tersebut. Angga diduga kerap terlihat oleh warga Desa Pasanggrahan tengah beraktivitas di kampung halamannya baru-baru ini. 

"Saya coba sharing info, kebetulan ada anggota orang sana (dekat dengan tempat tinggal Angga). Meski tidak melihat langsung, tapi berdasarkan informasi yang diserap dari beberapa masyarakat. Ternyata betul sering melihat Angga meski konon katanya aktivitasnya tidak seperti dulu," kata Okih kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/6/2022).

Angga disebut mulai muncul setelah ayahnya meninggal pada pertengahan 2021 atau sekitar satu setengah tahun selepas Angga dinyatakan hilang di kawasan Pantai Karanghawu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Aktivitas Angga yang konon aktif dalam komunitas motor cross disebut sudah tidak pernah terlihat sejak dikabarkan hilang.

"Katanya sih berkaitan dengan warisan dan lain sebagainya," kata Okih. Yang paling mengejutkan, lanjut Okih, hilangnya Angga secara misterius itu diduga terkait utang piutang. "Kalau persisnya kurang tahu, cuma desas-desus warga setempat dikaitkan dengan masalah utang piutang infonya," imbuhnya. Okih pun menyerahkan kasus ini ke aparat hukum.

photoWilayah sekitar toko Sagaranten Diesel milik Angga Kusuma Wijaya di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)

Baca Juga :

Jejak Angga Kusuma Wijaya di Sagaranten Sukabumi, Muncul Usai Dua Tahun Hilang?

Kabar lain menyebut Angga berada di kediaman istrinya di Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Kepala Dusun Cipamingkis, Desa Cipamingkis, Dadam, membenarkan Angga memiliki istri warga Kampung Ciineut, Desa Cipamingkis, satu kilometer lebih dari tempat tinggal Dadam di Kampung Tarik Kolot, Desa Cipamingkis.

"Kalau nikah sudah lama, hampir dua tahun dan sudah memiliki satu orang anak. Dulu, sebelum adanya kabar Pak Angga hilang karena terbawa air laut, sering dia ke sini," katanya. Namun, Dadam menyebut sejak dinyatakan hilang pada Januari 2020, Angga tidak lagi pernah terlihat di wilayah Desa Cipamingkis. "Sampai hari ini tidak pernah melihat dia."

Dadam mengatakan pada Kamis ini saat dia menarik pajak di rumah tetangga istri Angga, tidak melihat keberadaan Angga. "Apakah ada di dalam rumah atau tidak ada. Saya sendiri kurang tahu persis, soalnya tidak pernah menanyakan pada tetangga dekatnya," ucap Dadam.

Kepala Desa Cipamingkis Baden Supendi mengatakan pada Mei 2022, mengaku pernah bertemu dengan sosok diduga Angga. "Waktu itu saya dengan teman sedang ngobrol, lalu datang seseorang. Belum sempat komunikasi, saya pergi karena ada telepon dari anak. Setelah itu ditanyakan pada teman-teman, siapa orang itu, mereka bilang Angga," katanya.

Angga sendiri dinyatakan hilang pada Kamis, 23 Januari 2020. Saat itu, Angga bersama teman-temannya berwisata dan menginap di sebuah penginapan di Pantai Kebon Kalapa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Ketika itu Angga diperkirakan pergi dari penginapan pada Kamis malam tanpa diketahui ke mana perginya.

Sehari berikutnya atau Jumat, 24 Januari 2020, teman-teman Angga dibantu petugas Balawista melakukan pencarian. Hari itu di pesisir Pantai Karanghawu ditemukan sandal dan kupluk milik Angga. Pencarian terus dilakukan sampai memasuki hari ketujuh. Hingga pada Kamis, 30 Januari 2020, pencarian dihentikan.

Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah atau FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq saat itu mengatakan hingga hari ketujuh pencarian, tak ditemukan tanda-tanda keberadaan Angga. Padahal pencarian dilakukan hingga menjelang malam dengan melakukan penyisiran dari bibir pantai hingga tengah laut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)