Meninggal Dunia, Bayi Laki-laki Terbungkus Keresek di Sukajaya Sukabumi

Senin 20 Juni 2022, 18:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka datang dari bayi yang ditemukan di Kampung Sudajaya RT 03/02, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/6/2022). Bayi laki-laki yang terbungkus keresek hitam di pinggir jalan sekira pukul 14.30 WIB ini meninggal dunia di RSUD R Syamsudin SH.

Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaefi mengatakan kondisi bayi semakin menurun sejak dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi sekira pukul 15.00 WIB. Menurut dokter, Deden menyebut bayi tersebut mengalami pembengkakan di belakang kepala, punggung, dan kaki. Bayi ini juga mengalami masalah pernapasan.

"Akhirnya dokter meminta izin kepada saya untuk memberi alat bantu pernapasan," kata Deden kepada sukabumiupdate.com di RSUD R Syamsudin SH.

photoBayi yang ditemukan terbungkus keresek dipinggir jalan di di Kampung Sudajaya RT 03/02, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, saat berada di puskesmas. - (Istimewa)

Baca Juga :

Setelah menunggu kurang lebih satu jam hingga sekira pukul 16.00 WIB, Deden mengatakan dokter memberi kabar kondisi bayi tersebut semakin menurun dan kembali meminta izin untuk memasangkan alat bantu. Namun sayang, kondisi bayi ini tetap memburuk dan mengembuskan napas terakhirnya sekira pukul 17.36 WIB.

Deden mengatakan akan berkoordinasi dengan polisi ihwal rencana penanganan bayi tersebut. Namun, berdasarkan rencananya, bayi ini akan dimakamkan di lahan Deden di Desa Sukajaya. "Karena saya menganggap sudah seperti anak saya," kata Deden. "Tapi kami koordinasi dengan polisi karena ini penemuan bayi."

Case Manager Humas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Rizky Ramadan mengatakan bayi tersebut datang ke rumah dibawa oleh bidan, kepala desa, dan kepolisan dari Polsek Sukabumi. Saat tiba di rumah sakit, bayi ini dalam kondisi tidak stabil dan langsung dilakukan pemantauan.

Rizky menduga bayi laki-laki ini kelahirannya kurang bulan dengan tanda-tanda bayi masih prematur. Namun, Rizky memastikan kondisi tubuh bayi dalam keadaan lengkap. "Saat datang keadaan bayi sesak. Kalau dari puskesmas sudah tali pusar terpotong dan salep mata sudah dipakaikan," katanya.

Bayi tersebut ditemukan oleh pengendara mobil bak terbuka. Saat itu sebagian tubuh bayi tidak terbungkus keresek sehingga pengendara mobil itu berhenti dan memeriksanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin