Mengenal SIREKAP, Aplikasi Penghitungan Suara di Pilkada Sukabumi

Kamis 29 Oktober 2020, 04:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi melaksanakan Rapat Koordinasi Pengenalan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Masa Pandemi Covid-19 serta Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi tahun 2020, bertempat di Hotel Augusta Cikukulu, Rabu (28/10/2020).

Dikutip dari akun media sosial Pemerintah Kabupaten Sukabumi, acara tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Sukabumi. Turut hadir jajaran anggota KPU dan Plt Sekretaris KPU Kabupaten Sukabumi, Bawaslu Kabupaten Sukabumi, unsur TNI/Polri, SKPD terkait, LO pasangan calon, ormas, OKP, dan organisasi mahasiswa, dengan narasumber Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Divisi Teknis Penyelenggaraan H Endun Abdul Haq.

BACA JUGA: DPT Pilkada Sukabumi Berjumlah 1.816.214 Pemilih, Cek Rincian Per Kecamatannya!

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman dalam sambutannya menyampaikan, pada pemilihan tahun 2020 ini pihaknya berencana menetapkan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara secara resmi dengan menggunakan aplikasi Sistem Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara (SIREKAP).

Penerapan SIREKAP ini dimaksudkan untuk meminimalisir kesalahan penghitungan dan rekapitulasi, melakukan efisiensi, serta transparansi penghitungan dan rekapitulasi hasil Pemilihan.

"kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk tanggungjawab untuk mentransparasikan setiap aspek kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahapan penyelenggaran Pilkada 2020," jelasnya.

Sedangkan Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Divisi Teknis Penyelenggaraan H Endun Abdul Haq menjelaskan, SIREKAP merupakan aplikasi sistem informasi baru yang akan diterapkan pertama kali dalam demokrasi elektoral. Ada beberapa hal yang ditekankan, yaitu pengenalan kepada para pemangku kepentingan di daerah bahwa dalam Pilkada 2020 akan digunakan aplikasi SIREKAP.

BACA JUGA: Selain 2 Kades, 3 ASN Sukabumi Masuk Gakkumdu, Masa Kampanye Pilkada 2020

"Agar para pemangku kepentingan di daerah mengetahui, mengenal, dan mengerti kebijakan baru terkait penggunaan SIREKAP," terangnya.

Endun menambahkan, ada beberapa hal yang perlu di-support oleh para pemangku kepentingan di daerah, diantaranya keberadaan SDM (KPPS) yang akan menggunakan aplikasi SIREKAP yang tentunya KPU akan melatih dan Bimtek para KPPS nantinya.

"Ketersediaan infrastruktur jaringan juga menjadi hal yang sangat penting dalam penggunaan aplikasi SIREKAP dalam Pilkada 2020," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)