Deretan Hasil Uji Petik Pansus II LKPJ Bupati Sukabumi

Selasa 09 Juni 2020, 23:30 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Pansus II DPRD Kabupaten Sukabumi LKPJ Bupati tahun 2019 Agus Zen Nurahray meminta setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi pembantu pemerintah daerah atau kepala Daerah harus memberikan satu rencana strategis yang relevan, sinergis dengan visi misi yang dibuat oleh bupati. 

Hal itu diungkapkan Agus seusai menyampaikan rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati akhir Tahun 2019 dalam rapat paripurna yang dilaksanakan Selasa (9/6/2020). Dimana menurutnya dari berdasarkan hasil uji petik lapangan yang dilakukan pansus ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian semua.

BACA JUGA: Paripurna Penyampaian LKPJ 2019 Bupati Sukabumi, Ini Bahasannya

"Untuk rekomendasi pansus, kita kemarin fokus ke uji petik lapangan, kita menekankan pada persoalan yang memang kongkrit, dari data yang disampaikan dalam LKPJ dengan bukti dilapangan," ujarnya.

Dijelaskan Agus Zen, pansus II DPRD yang dipimpinnya melakukan uji petik lapangan terhadap pembangunan yang dilakukan beberapa dinas seperti Dinas Pendidikan dengan mengujungi SMP 1 Cikembar, Dinas Kesehatan mengunjungi Rumah Sakit Sagarante, Dinas Perkim mengunjungi RTH Lapang Cangehgar, Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga pembangunan sarana olahraga di Kadudampit.

BACA JUGA: Pansus II LKPJ Bupati Sukabumi Uji Petik ke Disperkim, Hasilnya?

"Kita melihat khusus pendidikan wajib ada standar pelayanan minimal karena itu menjadi pelayanan dasar, kita uji petik di SMP 1 Cikembar untuk dijadikan sebagai sample dari sekian program kegiatan dengan prinsip berkeadilan. Sukabumi ini luas pembangunan itu harus merata, terukur, terprogram kita uji petik apakah ada pembangunan yang bertumpuk di satu tempat atau tidak, kita ingin ada pembangunan diselesaikan satu persatu baru lainnya nyusul, kita ingin nanti ke depan diidentifikasi didata semua sekolah yang perlu dibangun jadi ada pemetaan," jelasnya.

Masih kata Agus Zen, untuk Dinas kesehatan dirinya ingin setiap pembangunan yang akan dialokasikan oleh anggaran dan sudah berjalan itu tidak boleh berhenti tidak boleh mangkrak harus berlanjut dan sampai tuntas. Untuk itu pansus turun ke lapangan meninjau rumah sakit yang ada di Sagaranten.

BACA JUGA: Pertanyakan Akuntabilitas APBD, Pansus II Undur LKPJ Bupati Sukabumi TA 2019

"Ternyata pembangunan itu dimulai dari tahun 2011 sampai sekarang baru mulai tahun tahun ini dan baru besok diresmikan itu kan cukup panjang. Makanya kita uji petik kelapangan itu untuk memacu, memicu, memotivasi pemerintah daerah agar kita tidak hanya mendengar dari laporan dari LKPJ tapi memang terbukti ril," terangnya.

Untuk hasil kunjungan dari RTH lapang Cangehgar, sambung Agus ada beberapa pengaduan dari masyarakat dan pansus sudah memastikan data kemudian denah lokasi yang memang dan diakui oleh masyarakat itu. Dan setelah meninjau dan meminta bukti dari pemerintah memang RTH itu sudah punya legalitas, sertifikat dan kepalidan secara hukum dan pemerintah memberikan keterangan melalui sertifikatnya.

BACA JUGA: DPRD Bentuk Pansus, Bedah LKPJ Pemkab Sukabumi TA 2019

"Tetapi kami tetap agar upaya demokrasi yang dibangun di negeri ini harus terjaga usulan aspirasi dan keluh kesah masyarakat juga harus tetap didengar dan diselesaikan makanya kami merekomendasikan secara persuasif terhadap masyarakat agar status lahan di Canghegar yang dibangun itu tidak menjadi masalah," bebernya.

Sementara untuk uji petik yang dilakukan di dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Pansus mengujungi sarana olahraga yang ada di Kecamatan Kadudampit untuk memastikan bahwa fasilitas olahraga itu tidak di monopoli. 

"Jadi ke depan kami memberikan satu usulan rekomendasi agar supaya perencanaan mengenai titik titik yang akan dibangun itu di tempat tempat yang memang tempat umum yang masyarakat mudah. Hasil uji petik itu memberikan rekomendasi kepada dinas pemuda olahraga perencanaan penentuan titik yang memang bisa di akses oleh masyarakat secara umum," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)