Sudah Setor Data Tapi Tak Sesuai, Dua Desa di Cicurug Pertanyakan Bansos Tunai Pemkab Sukabumi

Selasa 19 Mei 2020, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencairan bantuan sosial dari Pemkab Sukabumi di beberapa desa kawasan Kecamatan Cicurug dikeluhkan lantaran tak sesuai dengan data yang disiapkan pemerintah desa.

Kasi Kesra Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Maman Ismatullah mengatakan, Pemdes sampai saat ini pihaknya belum mempersiapkan atau memverifikasi kembali data penerima bantuan yang diberikan Pemkab terkait bantuan tersebut.

BACA JUGA: Dikirim Langsung ke Penerima di Sukabumi, Rp 170 Miliar Bansos Tunai Cair Besok

Sebelumnya, lanjut Maman, Pemdes Bangbayang telah diinstruksikan untuk menghimpun dan memvalidasi data bantuan ini, lalu datanya diserahkan ke Pemkab. Namun data yang saat ini sudah diterima Pemdes tidak sesuai dengan data yang sudah diberikan sebelumnya.

"Desa belum mempersiapkan data terkait bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Daerah. Yang menjadi kendala saat ini adalah data yang dipegang Pemerintah Daerah tidak sama dengan yang diajukan Pemerintah Desa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/5/2020).

BACA JUGA: Lagi BLT DD Rp 600 Ribu Dituding Dipotong, RT dan Kades Sirnasari Sukabumi Ungkap Faktanya

Maman menuturkan, yang menjadi kendala adalah adanya perbedaan Nomor Induk (NIK) pada Kartu Keluarga (KK) maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP). Oleh karena itu Pemdes merasa kewalahan atas data yang diberikan Pemkab karena harus memvalidasi ulang. "Saya tidak mengerti Pemkab memperoleh data tersebut dari mana," tuturnya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Asnawi. Pihaknya sampai saat ini belum memverifikasi data bantuan yang akan diberikan Pemkab tersebut. Saat ini Pemdes Tenjoayu sendiri tidak mengerti apa maksud Pemkab yang akan mencairkan bantuan tersebut hari ini.

BACA JUGA: Inspektorat Datangi Kelurahan Surade, Buntut PNS Simpan Bansos Dalam Mobil

"Sama, kami juga belum memverifikasi data yang diberikan pemerintah daerah. Karena kami khawatir terjadi tumpang tindih penerima bantuan," tandas Asnawi.

Seperti diketahui, Pemkab Sukabumi menyiapkan anggaran Rp 170 miliar kepada 139.032 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kabupaten Sukabumi. Bantuan didistribusikan secara bertahap dan mulai dikirim pada Selasa (19/5/2020).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On